Bos Nothing Review Samsung Galaxy S23 Ultra, Apa Katanya?

Samsung Galaxy S23 Ultra sudah banyak di-review sejak pertama kali diluncurkan bulan Februari lalu. Tidak ingin ketinggalan dengan media teknologi dan YouTuber, CEO Nothing dan pendiri OnePlus Carl Pei ikut mengulas ponsel flagship terbaru dari Samsung itu.
Pei memang sudah beberapa kali mengunggah review ponsel di channel YouTube Nothing. Sebelum Galaxy S23 Ultra, ia sempat me-review beberapa ponsel, termasuk OnePlus 11.
Dalam video yang sudah ditonton lebih dari 213 ribu kali itu, Pei memulai dengan mengungkap sejarahnya yang panjang dengan Samsung. Ia mengaku termasuk salah satu pengguna pertama Galaxy S2 dan Galaxy S3.
Pei juga mengatakan ia sempat menjadi penggemar Samsung. Namun, setelah dua ponsel tersebut ia mengaku sudah tidak tertarik lagi dengan Samsung.
Dalam review-nya, Pei mengulas hardware dan software Galaxy S23 Ultra dari berbagai aspek. Ia memuji hardware Galaxy S23 Ultra yang disebut hampir tanpa cacat, dan mengaku kesulitan mencari hal negatif tentang hardware-nya.
Tapi Pei mengkritik desain Galaxy S23 Ultra yang menurutnya terlalu mirip seperti Galaxy S22 Ultra. Ia juga menyebut software Galaxy S23 Ultra masih mirip seperti Galaxy S3 yang terakhir dipakainya 12 tahun yang lalu.
Bicara soal software, Pei juga menyoroti One UI 5.0 yang menurutnya ketinggalan zaman. Ia juga mengomentari banyaknya aplikasi pra-instal yang ada di Galaxy S23 Ultra jika dibandingkan dengan Nothing Phone 1.
Pei juga menyinggung S Pen, salah satu fitur esensial bagi pengguna Samsung terutama penggemar Galaxy Note. Menurut pria berkebangsaan Swedia ini, S Pen tidak begitu bermanfaat baginya untuk kebutuhan sehar-i-hari dan terlalu makan tempat.
Di akhir videonya, Pei memuji Samsung dan mengatakan Nothing mungkin tidak akan eksis tanpa vendor ponsel asal Korea Selatan itu.
"Semua orang di industri kami harus menghargai Samsung," kata Pei, seperti dikutip dari Android Authority, Sabtu (15/4/2023).
"Mereka membangun ekosistem Android bersama Google. Jika bukan karena Samsung, (Nothing) tidak akan ada di sini," pungkasnya.
[Gambas:Youtube]
Simak Video "Mengintip Fitur Epik Samsung Galaxy S23 Ultra"
[Gambas:Video 20detik]
(vmp/asj)