• Home
  • Berita
  • Bocor di Internet, Pasukan Khusus Barat Berkeliaran di Ukraina

Bocor di Internet, Pasukan Khusus Barat Berkeliaran di Ukraina

Redaksi
Apr 12, 2023
Bocor di Internet, Pasukan Khusus Barat Berkeliaran di Ukraina
Jakarta -

Puluhan dokumen rahasia Departemen Pertahanan Amerika berisi peta, bagan, dan foto edar di internet. Sejumlah berkas yang dilengkapi garis waktu dan akronim-akronim militer itu bertanda sangat rahasia dan memberi gambaran rinci tentang perang di Ukraina. Terungkap misalnya, ada pasukan khusus dari negara barat yang dikerahkan ke Ukraina.

Seperti dikutip detikINET dari Guardian, dalam salah satu bagian yang berjudul US/NATO SOF in UKR, disebutkan bahwa beberapa tentara dari pasukan khusus negara barat berada di Ukraina. Dokumen itu berasal dari bulan Februari dan Maret 2023.

Dalam dokumen, disebutkan ada 97 pasukan khusus dari negara NATO yang aktif di Ukraina, paling banyak berasal dari Inggris, jumlahnya 50. Angka itu sangat tinggi jika dibandingkan pasukan dari AS dan Prancis misalnya, masing-masing jumlahnya 14 dan 15.

Tidak disebutkan apa tujuan dan misi pasukan khusus NATO itu di Ukraina, mungkin mereka menggelar operasi-operasi tertentu. Adapun pasukan Inggris yang terlibat berasal dari anggota SAS, Special Boat Service, Special Reconnaissance Regiment dan beberapa unit militer rahasia lainnya.

Unit-unit tersebut, yang melakukan operasi penyamaran serta operasi pengawasan dan pengintaian rahasia, adalah organisasi militer Inggris yang paling rahasia. Berbeda dengan dinas intelijen, pasukan khusus tidak tunduk pada pengawasan eksternal parlemen.

Dokumen yang bocor, yang belum diverifikasi, adalah bagian dari berbagai file rahasia militer dan intelijen AS yang diposting di Discord, sebuah platform yang digunakan oleh para gamer. Saat ini, sumber asli file tersebut masih belum diketahui.

Dalam beberapa hari terakhir, dokumen tersebut beredar di media sosial dan forum diskusi online. Meski mungkin tak sepenuhnya akurat dan beberapa file yang dibagikan online tampaknya telah dimanipulasi, media AS termasuk New York Times melaporkan bahwa pejabat AS mengakui banyak dokumen itu asli dan awalnya dibagi online tanpa perubahan.



Simak Video "Jokowi Sebut Semua Negara Kesulitan Pupuk!"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fyk)
back to top