• Home
  • Berita
  • Banjir Dukungan untuk Palestina di Medsos China, Ramai Salahkan AS

Banjir Dukungan untuk Palestina di Medsos China, Ramai Salahkan AS

Redaksi
Oct 11, 2023
Banjir Dukungan untuk Palestina di Medsos China, Ramai Salahkan AS
Jakarta -

Saat perang berkecamuk di Israel dan Gaza, pengguna media sosial China menyatakan dukungannya terhadap Palestina. Mereka turut mengkritik Israel dan memajang komentar pedas yang ditujukan pada AS.

Dilansir dari Insider, pada Minggu malam, konsulat Israel di Guangzhou memposting laporan di akun media sosialnya tentang seorang wanita keturunan Tionghoa-Israel yang ditangkap oleh Hamas.

"Seorang gadis keturunan Tionghoa-Israel yang lahir di Beijing diculik oleh Hamas dan dibawa ke Jalur Gaza kemarin," tulis konsulat di Weibo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Postingantersebut melampirkan fotoseorang wanita dibawa pergi dengan sepeda motor. Alih-alih mendapat dukungan, ratusan komentar sinis membanjiri postingantersebut.

"Jangan gunakan kata 'China'," salah satu komentar pengguna.

Beberapa komentar membandingkan Israel dengan Jepang saatPerang Dunia II.Lainnya berani menuduh Israel sebagai negara Nazi.

Banyak pula yang mengenang Du Zhaoyu , seorang letnan kolonel China berusia 34 tahun yang terbunuh dalam serangan udara Israel tahun 2006 saat menjalankan misi penjaga perdamaian di Lebanon.

Sejak perang di Gaza pecah, diskusi mengenai konflik Israel-Palestina meningkat pesat di Weibo. Tiga tagar terpopuler terkait pertempuran tersebut secara kolektif telah dilihat lebih dari 1 miliar kali dan postingan terbanyak memberikan dukungan terhadap Palestina.

"Masyarakat normal akan mendukung Palestina. Jelas bahwa Palestina sedang berjuang untuk bertahan hidup. Ini hampir mencapai akhir," kata komentar teratas dalam laporan kantor media pemerintah Xinhua.

Kritikan pedas juga dialamatkan pada Amerika Serikat. Menyalahkan Negeri Paman Sam atas perang memang menjadi tema umum di Weibo.

Mereka melihat Washington sebagai komplotan rahasia penghasut perang Imperialis yang memiliki andil dalam semua konflik dunia.

"Israel dapat memenangkan perang dengan dukungan Amerika Serikat, namun Israel tidak akan pernah mendapatkan dukungan dari orang-orang saleh di dunia," tulis seorang netizen.

"Amerika, Inggris, Israel. Tiga pembuat onar terbesar di dunia. Tanpa ketiga negara ini, dunia akan jauh lebih damai," komentar blogger Wenxiao Vincent pada postingan terkait seorang wanita Shanghai yang berada di Tel Aviv selama serangan Hamas.

Lantas bagaimana sikap pemerintah China? Kementerian Luar Negeri Tiongkok telah mendesak Israel dan Palestina untuk berupaya mencapai solusi dua negara, yang akan menghasilkan negara Palestina merdeka yang dapat hidup berdampingan dengan Israel. Beijing menolak untuk mengutuk Hamas, namun mengatakan pihaknya menentang segala bentuk serangan terhadap warga sipil.



Simak Video "Mia Khalifa Bela Warga Palestina, Singgung Kasus apartheid"
[Gambas:Video 20detik]
(afr/afr)
back to top