• Home
  • Berita
  • Bangkai Titanic of the Alps Muncul Setelah Tenggelam 90 Tahun

Bangkai Titanic of the Alps Muncul Setelah Tenggelam 90 Tahun

Redaksi
Feb 09, 2024
Bangkai Titanic of the Alps Muncul Setelah Tenggelam 90 Tahun
Jakarta -

Bangkai kapal yang dijuluki 'Titanic of the Alps', akan kembali ke permukaan setelah lebih dari 90 tahun tenggelam.

Kapal Säntis, demikian nama asli kapal ini, ditenggelamkan ke dasar Danau Constance di perbatasan Swiss-Jerman pada tahun 1933 karena dianggap tidak layak untuk berlayar namun terlalu mahal untuk dibuang.

Namun pada kedalaman hampir 210 m, kondisi yang diliputi kegelapan dan kekurangan oksigen membuat kapal uap sepanjang 48 m tersebut tetap terpelihara dengan baik meski sudah hampir satu abad.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rencana mengangkat kembali Säntis ke permukaan telah disetujui. Kapal ini rencananya akan dipajang dan dipamerkan untuk umum di museum.

"Kami ingin menyajikan kepada publik apa yang kita miliki di sini. Ini adalah sebuah monumen yang kita miliki dari para pendahulu kita. Itulah tujuan utamanya," kata Silvan Paganini, President of Ship Salvage Association, dikutip dari Daily Mail.

Säntis awalnya adalah layanan feri yang membawa penumpang berkeliling Danau Constance. Kapal ini beroperasi selama 40 tahun dan mengangkut hingga 400 penumpang sekaligus.

Namun setelah keputusan keliru untuk mengganti mesin kapal dari batu bara ke minyak bumi, diperburuk dengan kemerosotan ekonomi di wilayah tersebut, pemilik Säntis pun dengan berat hati menenggelamkannya.

Perusahaan Pelayaran Swiss Lake Constance, yang saat itu merupakan pemilik kapal, membawa Säntis ke tengah danau dan menenggelamkannya hingga kedalaman 210 m.

Foto: Schifssbergevere via Pen News

Säntis pun terlupakan. Hingga puluhan tahun kemudian, sebuah survei bawah air pada tahun 2013 menemukan lokasi bangkai kapal tersebut.

Kapal itu kemudian dibeli oleh Ship Salvage Association Romanshorn yang segera merencanakan untuk mengembalikannya ke permukaan.

Säntis mendapat julukan 'Titanic of the Alps' karena sejumlah kesamaan antara kedua kapal tersebut. "Kapal uap Säntis memiliki mesin uap tiga silinder seperti Titanic," kata Paganini.

"Mesin uap tiga silinder sangat langka, jadi itu salah satu kesamaannya dari segi teknis," ujarnya.

Menurut Paganini, kedua kapal itu juga tenggelam dengan cara yang sangat mirip. "Bagian buritannya terangkat ke udara dengan bendera berkibar tinggi, itu juga mirip dengan Titanic," jelasnya.

Säntis sebenarnya bahkan lebih tua dari Titanic, karena ditugaskan 20 tahun sebelum Titanic tenggelam. Namun karena kondisi danau pegunungan yang dalam, kondisinya jauh lebih baik.

Para penyelam menemukan cat aslinya masih terlihat jelas, meninggalkan nama kapal tersebut tetap terpampang dengan bangga. Namun Säntis terancam rusak oleh spesies kerang yang invasif sehingga perlu segera diselamatkan.

Kerang Quagga awalnya adalah spesies pendatang, pertama kali ditemukan di Danau Constance pada tahun 2016. Sejak itu, kerang tersebut menyebar dengan cepat dan menjadi invasif.

Sebuah studi pada tahun 2022 dari Stasiun Penelitian Perikanan Baden-Württemberg menemukan bahwa kerang tersebut kini menjadi spesies yang mendominasi komunitas dasar danau.

Kekhawatirannya adalah kerang akan segera menutupi Säntis dengan lapisan tebal. Sejauh ini, kerang telah ditemukan di cerobong asap Säntis, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa waktu untuk mengangkutnya ke permukaan mungkin terbatas.

Upaya pengangkatan kapal tersebut rencananya akan dimulai pada bulan Maret tahun ini. Penyelam akan menempelkan semacam balon ke kapal sebelum menggembungkannya untuk menarik kapal lebih dekat ke permukaan.

Pengangkatan pertama akan membawa Säntis dari dasar laut ke kedalaman 12 m sebelum final ke permukaan berlangsung pada bulan April.

Selanjutnya, Säntis kemudian akan direnovasi di galangan kapal terdekat di Romanshorn, yang sebelumnya direnovasi pada tahun 1898.

"Rencananya kapal tersebut akan dipajang di museum di suatu tempat di Swiss," ungkap Paganini.



Simak Video "14 Kapal Dikerahkan Cari 2 Korban Kapal Bigetron GT-6 yang Tenggelam"
[Gambas:Video 20detik]
(rns/rns)
back to top