• Home
  • Berita
  • Armada Drone Misterius Hantui Basis Militer AS 17 Hari Berurutan

Armada Drone Misterius Hantui Basis Militer AS 17 Hari Berurutan

Redaksi
Oct 17, 2024
Armada Drone Misterius Hantui Basis Militer AS 17 Hari Berurutan
Jakarta -

Armada pesawat nirawak atau drone tak dikenal melanggar wilayah udara militer Amerika Serikat yang terlarang selama 17 hari berturut-turut pada Desember 2023 lalu. Sampai saat ini, para pejabat keamanan masih kebingungan dalam mengidentifikasinya

Sebuah laporan baru Wall Street Journal mengatakan personel militer menyaksikan armada misterius di atas Pangkalan Angkatan Udara Langley di Virginia. Drone itu akan muncul di langit sekitar 45 menit hingga satu jam setelah Matahari terbenam tiap malam.

Dikutip detikINET dari Global News, mantan jenderal angkatan udara Mark Kelly pertama kali mengetahui penampakan drone itu di Desember 2023. Mereka muncul 17 hari berurutan, dengan pejabat Pentagon menduga mereka mungkin dikerahkan China atau Rusia untuk memata-matai militer Amerika.

Namun karena pasukan drone tersebut tak menimbulkan ancaman langsung dan para pejabat saat itu tak yakin apakah pesawat tersebut digunakan untuk tujuan jahat atau hanya hobi, militer dilarang menembak jatuh terakit risiko bagi pasukan dan warga sipil.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gedung Putih bertemu Departemen Pertahanan, FBI, dan divisi UFO Pentagon, serta para ahli eksternal untuk membahas apa yang harus dilakukan terhadap formasi drone misterius itu. Namun beberapa solusi, termasuk menggunakan jaring untuk menangkap dan sinyal elektronik untuk mengganggu sistem navigasinya tidak berhasil.

Menurut Wall Street Journal, barisan pesawat nirawak terbang dalam pola tetap di sepanjang rute yang sama tiap malam. Kelly menyebut drone yang dilihatnya memiliki panjang sekitar 6 meter dan terbang dengan kecepatan lebih dari 100 kilometer per jam, pada ketinggian sekitar 1.000 meter. Sekitar selusin drone lain mengikuti dan tampak seperti rasi bintang.

ADVERTISEMENT

Kejadian itu sangat mengkhawatirkan sehingga pejabat Langley membatalkan misi pelatihan malam hari dan memindahkan jet tempur F-22 mereka ke pangkalan lain. Menurut Fox News, dua bulan sebelumnya, lima drone misterius juga dilaporkan melanggar wilayah udara lokasi percobaan senjata nuklir pemerintah di Nevada.

Menurut situs web Federal Aviation Administration (FAA), laporan penampakan drone misterius dari pilot, warga, dan penegak hukum memang tinggi. FAA mengatakan menerima lebih dari 100 laporan UAS sebulan.

"Mengoperasikan drone di sekitar pesawat terbang, helikopter, dan bandara berbahaya dan ilegal. Operator yang tidak memiliki izin dapat dikenakan denda berat dan tuntutan pidana, termasuk kemungkinan hukuman penjara," demikian pernyataan situs web tersebut.



China Bikin Drone Canggih Berbentuk Burung

China Bikin Drone Canggih Berbentuk Burung


(fyk/fyk)
back to top