• Home
  • Berita
  • Apple Rilis MacBook Pro 14 dan 16 Inch Pakai M2 Pro serta M2 Max

Apple Rilis MacBook Pro 14 dan 16 Inch Pakai M2 Pro serta M2 Max

Redaksi
Jan 18, 2023
Apple Rilis MacBook Pro 14 dan 16 Inch Pakai M2 Pro serta M2 Max

Apple merilis MacBook Pro 14 dan 16 inch generasi terbaru. Keduanya dihadirkan dengan pilihan chip gahar M2 Pro dan M2 Max.

"MacBook Pro dengan Apple Silicon telah menjadi game changer, memberdayakan para profesional untuk mendorong batas alur kerja mereka saat bepergian dan melakukan hal-hal yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya di laptop," kata Greg Joswiak, wakil presiden senior Apple untuk Pemasaran Seluruh Dunia.

"Hari ini MacBook Pro menjadi lebih baik. Dengan kinerja yang lebih cepat, konektivitas yang ditingkatkan, dan masa pakai baterai terpanjang yang pernah ada di Mac, bersama dengan tampilan terbaik di laptop, tidak ada yang seperti itu."

Dengan chip M2 Pro dan M2 Max, MacBook Pro diklaim cocok bagi mereka yang membutuhkan alat mumpuni dari berbagai disiplin ilmu, mulai seni, sains hingga pengembangan aplikasi. Pengguna yang ingin upgrade dari model Mac berbasis Intel dijanjikan bakal merasakan peningkatan yang lebih dramatis dalam performa, masa pakai baterai, konektivitas, dan produktivitas secara keseluruhan.

Chip M2 Pro memiliki CPU 10 dan 12 core yang menjanjikan peningkatan performa 20% dari M1 Pro. Selain itu membawa bandwidth memori terpadu 200GB/dtk--dua kali lipat jumlahnya di M2-- dan memori terpadu hingga 32GB, alhasil pengguna dapat menangani proyek besar dan menjalankan beberapa aplikasi profesional dengan kecepatan ngebut.

M2 Pro juga membawa GPU baru dengan hingga 19 core untuk performa grafis hingga 30 persen lebih tinggi, dan Neural Engine yang 40% lebih cepat. Media negine di M2 Pro juga mendukung semua codec video populer, dijanjikan dapat mempercepat pemutaran dan encoding video menggunakan daya yang sangat kecil.

Apple sesumbar M2 Pro di MacBook Pro terbaru dapat melakukan rendering judul dan animasi dalam Motion hingga 80 persen lebih cepat dibandingkan MacBook Pro berbasis Intel tercepat dan hingga 20 persen lebih cepat dibandingkan generasi sebelumnya. Kompilasi dalam Xcode hingga 2,5x lebih cepat dari MacBook Pro berbasis Intel tercepat dan hampir 25 persen lebih cepat dari generasi sebelumnya.

Selain itu mampu pemrosesan gambar dalam Adobe Photoshop hingga 80 persen lebih cepat dibandingkan MacBook Pro berbasis Intel tercepat dan hingga 40 persen lebih cepat 5 dibandingkan generasi sebelumnya.

MacBook Pro dengan M2 Max memiliki hingga 38 core GPU untuk peningkatan kinerja grafis hingga 30% dibandingkan M1 Max, bandwidth memori terpadu 400 GB/dtk - dua kali lipat dari M2 Pro.

M2 Max memiliki CPU 10 dan 12 core dengan hingga delapan core berkinerja tinggi dan empat core berefisiensi tinggi. Diklaim performa meningkat hingga 20% dibandingkan M1 Max. Mesin media yang lebih bertenaga daripada M2 Pro, dengan ProRes dua kali lipat akselerasi untuk secara dramatis mempercepat pemutaran dan transcoding media, kata perusahaan.

Apple menjanjikan MacBook Pro dengan M2 Max mampu melakukan rendering efek di Cinema 4D hingga 6x lebih cepat dibandingkan MacBook Pro berbasis Intel tercepat dan hingga 30 persen lebih cepat dibandingkan generasi sebelumnya. Selain itu gradasi warna di DaVinci Resolve hingga 2x lebih cepat dibandingkan MacBook Pro tercepat berbasis Intel dan hingga 30 persen lebih cepat dibandingkan generasi sebelumnya.

Kedua chip baru ini juga menghadirkan dukungan koneksi Wi-Fi 6E dan Bluetooth 5.3. Apple turut menjanjikan masa pakai baterai yang lebih baik, meskipun kapasitasnya tetap sama.

Keduanya mendukung tampilan eksternal 8K melalui HDMI untuk pertama kalinya dan memori terpadu hingga 96GB dalam model M2 Max.

MacBook Pro terbaru hadir dalam ukuran 14,2 inch dan 16,2 inch dengan layar mini-LED Liquid Retina XDR, teknologi ProMotion dengan kecepatan refresh adaptif hingga 120Hz, bodi aluminium, dan Magic Keyboard, sama seperti pendahulunya.

Apple mulai membuka pemesanan MacBook Pro 14 dan 16 di sejumlah negara pada 17 Januari, dan mulai tersedia di toko pada 24 Januari. Harga di Amerika Serikat sebagai berikut:

back to top