• Home
  • Berita
  • 50% Orang Amerika Serikat Dukung TikTok Diblokir

50% Orang Amerika Serikat Dukung TikTok Diblokir

Redaksi
Apr 01, 2023
50% Orang Amerika Serikat Dukung TikTok Diblokir
Jakarta -

TikTok terus mendapat tekanan yang semakin besar di Amerika Serikat. Hasil survei bahkan menunjukkan 50% orang dewasa di AS mendukung pemlokiran TikTok.

Survei yang dilakukan Pew Research Center menemukan satu dari dua orang di AS mendukung TikTok diblokir. Sementara itu 22% menentang pemblokiran TikTok dan 28% mengatakan tidak tahu.

Namun angka itu terbalik di kalangan orang-orang yang menggunakan aplikasi TikTok. 56% mengaku menentang pemblokiran TikTok, sedangkan hanya 19% pengguna TikTok yang mendukung pemblokiran, seperti dikutip dari Cnet, Sabtu (1/4/2023).

Responden yang mengetahui hubungan TikTok dengan China juga lebih cenderung mendukung pemblokiran di AS ketimbang responden yang tidak paham (60% vs. 27%).

TikTok sendiri memiliki 150 juta pengguna aktif bulanan di Amerika Serikat. Popularitasnya terus melonjak dalam beberapa tahun terakhir, sehingga mendorong platform media sosial lain untuk menirunya, seperti Instagram dan YouTube yang meluncurkan Reels dan Shorts.

Di Amerika Serikat, TikTok paling populer di kalangan anak muda. Survei Pew yang dilakukan tahun 2022 menemukan 67% remaja berusia 13 sampai 17 tahun mengatakan mereka menggunakan TikTok.

Namun, kelompok usia ini tidak termasuk dalam survei terbaru yang dilakukan Pew. Survei terbaru Pew ini dilakukan pada 20-26 Maret 2023 dan melibatkan 3.500 responden berusia dewasa.

TikTok merupakan aplikasi video pendek milik ByteDance, perusahaan teknologi asal China. Pemerintah AS meragukan hubungan ByteDance dengan pemerintah China dan telah lama mempertanyakan keamanan data pengguna asal Amerika.

CEO TikTok Shou Zi Chew belum lama ini duduk di hadapan Kongres AS dalam rapat dengan pendapat. Selama lima jam bersaksi di hadapan Kongres, Chew berulang kali menyangkal tudingan bahwa TikTok membagikan data atau memiliki koneksi dengan Partai Komunis China.



Simak Video "Inggris Larang TikTok Ada di Perangkat Pemerintah"
[Gambas:Video 20detik]
(vmp/rns)
back to top