4 Penyakit Dinosaurus yang Juga Dialami Manusia

Penyakit yang dialami dinosaurus ini ternyata juga dialami oleh manusia. Kira-kira, penyakit apa saja yang dimaksud?
Manusia diuji dengan berbagai macam hal, salah satunya penyakit. Tapi tahu tidak detikers, penyakit yang dialami manusia ternyata ada yang sebagian juga dialami makhluk lain contohnya dinosaurus. Mereka memiliki penyakit seperti katarak hingga kanker.
Berikut ini adalah penyakit dinosaurus yang juga dialami manusia, dirangkum detikINET dari List Verse:
1. Kanker
Dari studi yang dipimpin Bruce Rothschild dari Northeastern Ohio Universities College of Medicine di Rootstown, Ohio, diketahui bahwa dinosaurus juga bisa terkena yang namanya kanker.
Rothschild dan tim mengetahuinya setelah melakukan scanning X-Ray pada 10 ribu fosil dinosaurus yang ada di beberapa museum yang ada di Amerika Utara. Hasilnya, terdapat 29 dari 97 tulang dinosaurus yang ketahuan memiliki tumor ganas.
2. Sakit gigi
Robert Reisz dari Toronto Mississauga University memimpin tim peneliti untuk memindai rahang bawah dari fosil Labidosaurus hamatus. Labidosaurus hamatus merupakan reptil dengan panjang 1 meter yang hidup sekitar waktu dinosaurus menjelajahi Bumi. Mereka menemukan bahwa makhluk itu mengalami kerusakan gigi yang parah dan menyebabkannya kehilangan banyak gigi.
Tidak diketahui secara pasti mengapa rahang dinosaurus ini bisa terinfeksi, salah satu perkiraan tim peneliti adalah dikarenakan pola makannya.
3. Pneumonia dan TBC
Pneumonia dan Tuberkulosis (TB) yang sering disebut orang dengan TBC ternyata juga ditemukan di fossil dinosaurus Proneusticosasiacus, reptil laut yang hidup pada 245 juta tahun lalu.
Lewat pemindaian sinar X dari fosil Proneusticosasiacus, mereka menemukan tulang rusuknya tidak normal. Ditemukan cedera, kanker, jamur dan penyakit kudis. Sampai akhirnya, tim menyimpulkan ini adalah suatu bentuk pneumonia dan penyakit Pott, suatu bentuk tuberkulosis mematikan yang sering mempengaruhi tulang.
Malang sekali, tim peneliti memperkirakan reptil tersebut menderita infeksi selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun hingga akhirnya mati. Namun, para ilmuwan lain mengatakan bahwa fosil tersebut sebenarnya adalah milik Cymatosaurus, reptil laut yang terkait erat dengan Proneusticosasiacus.
4. Cacingan
Cacingan juga dialami oleh dinosaurus. Cacingannya dinosaurus bisa berupa cacing pita dan trematoda. Para peneliti tidak tahu berapa panjang cacing pita ini bersarang di dalam tubuh dinosaurus, tetapi mereka berpikir cacingnya bisa mencapai 30 meter. Ukuran ini bisa dibilang 'kecil' mengingat ukuran dinosaurus yang besar.
Sulit untuk menemukan bukti dinosaurus mengalami cacingan karena cacingnya sudah pasti mengalami pembusukan. Kendati demikian, dari coprolites alias fosil kotoran yang dimiliki beberapa dinosaurus menunjukkan adanya sampel telur cacing.
Simak Video "Fosil Dinosaurus Berparuh Bebek Ditemukan di Chile"
[Gambas:Video 20detik]
(ask/afr)