23 Tahun Pensiun, Kenapa Harta Bill Gates Masih Ribuan Triliun?

Pada 23 tahun silam, yaitu pada tahun 2000, Bill Gates lengser dari posisi CEO Microsoft, perusahaan yang ia dirikan dan besarkan bersama mendiang Paul Allen di 1975. Dua dekade lebih sudah berselang, ia tetap manusia super kaya. Bagaimana bisa?
Menurut Forbes, harta terkini Bill di kisaran USD 120 miliar atau sekitar Rp 1.800 triliun, dan menempati ranking keenam manusia terkaya di dunia. Padahal selain sudah pensiun, dia juga sudah banyak beramal di yayasan Bill & Melinda Foundation, sampai miliaran dolar jumlahnya.
Kekayaannya masih berlimpah karena beberapa faktor. Pertama, Bill masih punya saham Microsoft walau cuma di kisaran 1%. Di bawah kepemimpinan CEO Satya Nadella, Microsoft makin berkibar dan nilai perusahaan itu meroket karena sahamnya moncer.
Maka, seperti dikutip detikINET dari Newsweek, 1,38% saham Microsoft itu nilainya sekitar USD 28 miliar yang menyumbang cukup banyak dalam perhitungan kekayaannya. Selain saham, yayasan Bill & Melinda Gates Foundation ternyata diperhitungkan.
Aset yayasan itu dihitung senilai USD 40 miliar. Di sisi lain, Gates juga punya entitas bisnis raksasa yang disebut Cascade Investments untuk mengatur investasi dengan kekayaannya.
Melalui Cascade, Gates antara lain memiliki 47% saham hotel Four Seasons. Ada pula saham yang ia miliki di Berkshire Hathaway, perusahaan keuangan milik sobatnya, Warren Buffet.
"Bill Gates mendirikan Microsoft, pembuat software terbesar dunia dan memiliki 1% sahamnya," begitu penjelasan Forbes.
"Sisa dari kekayaannya dikendalikan melalui Cascade Investments, yang mengontrol saham di lusinan perusahaan publik termasuk Canadian National Railway, Deere dan Ecolab," tambah mereka.
Simak Video "Bill Gates Klaim Dirinya Seorang Gamer"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fay)