2 Bentuk Es Garam Baru Ditemukan, Bisa Ubah Dasar KimiaÂ

JAKARTA, arenagadget.id - Para peneliti telah menemukan dua bentuk es garam baru yang dapat mengubah dasar kimia selama ini. Tapi, berdasarkan penelitian yang dipamerkan dalam paper baru yang ditampilkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences, dua bentuk es garam yang sebelumnya belum ditemukan akan mengguncangkan banyak hal.
Garam dan es dua hal yang sangat normal dan keduanya ada di Bumi dengan cara tertentu. Namun, di luar angkasa, jenis air beku lainnya selalu menjadi misteri. Misalnya, bulan Jupiter bernama Europa.
Bulan diselimuti es jenis air yang aneh, bahkan dikatakan para ilmuwan lebih encer dari perkiraan. Alasan di balik air itu selalu misterius. Tapi, dengan ditemukannya dua bentuk es garam baru ini, misteri itu bisa menjadi kesempatan belajar.
Menurut penelitian, saat mengalami tekanan yang lebih tinggi dan suhu yang lebih rendah dibanding yang ditemukan di Bumi, atom-atom dalam natrium klorida terhidrasi akan mengatur diri mereka sendiri dalam struktur yang tidak seperti ditemukan para ilmuwan sebelumnya.
Keyakinannya adalah dua bentuk es garam yang aneh ini bisa menjadi dasar dari es berair misterius yang menutupi Bulan seperti Europa. Selanjutnya, dengan mempelajari kondisi yang diperlukan untuk membuat es air asin semacam ini, para ilmuwan mungkin dapat mengetahui lebih banyak tentang atmosfer planet dan bulan yang ditutupi dengan bahan semacam ini.
Oleh karena itu, penemuan tersebut memiliki kemungkinan untuk mengubah beberapa dasar kimia, setidaknya sejauh bagaimana natrium klorida terhidrasi bereaksi di bawah tekanan dan suhu yang lebih dingin. Biasanya garam berfungsi sebagai antibeku alami. Itulah sebabnya beberapa kota menaruh garam di jalan sebelum badai es. Ini menurunkan titik beku air, memungkinkannya tetap cair lebih lama.
Konsep yang sama ini tampaknya dipajang di Europa dan bulan serupa lainnya. Dengan demikian, dapat menunjukkan dua bentuk baru es garam ini dan mempelajarinya dengan lebih baik memiliki potensi untuk membuka pintu baru untuk memahami bagaimana bulan tata surya kita muncul dan bahkan menawarkan pemahaman yang lebih baik tentang es kosmik.
Follow Berita iNews di Google News