Tiru Twitter, Meta Gulirkan Sistem Verifikasi Berbayar untuk Instagram

JAKARTA, arenagadget.id - Facebook dan Instagram mulai meluncurkan layanan verfikasi berbayar minggu ini yang disebut Meta Verified. Layanan mengikuti jejak pesaingnya, Twitter.
Menurut CEO Meta Mark Zuckerberg layanan akan menawarkan perlindungan ekstra kepada pelanggan dari peniruan identitas dan akses langsung ke dukungan pelanggan. Rencananya akan menelan biaya 12 dolar AS untuk berlangganan web atau 15 dolar AS untuk iOS.
Layanan verifikasi berbayar ini akan mulai diluncurkan di Australia dan Selandia Baru pekan ini, dengan lebih banyak negara ditambahkan setelahnya, sebagaimana dikutip dari Cnet.
Facebook telah lama menawarkan lencana tanda centang biru terverifikasi ke akun yang dianggap terkenal dan asli. Tapi, rencana baru juga memberikan tanda centang kepada pelanggan yang membayar, yang dapat memverifikasi identitas mereka dengan ID yang dikeluarkan pemerintah.
Langkah Facebook untuk memonitesasi tanda centang muncul setelah Elon Musk mengumumkan langkah serupa tahun lalu, dengan tanda centang biru ditambahkan Twitter, yang sebelumnya digunakan untuk menandakan akun selebriti, jurnalis, politisi, atau tokoh publik lainnya tidak palsu.
Musk akan menagih pengguna sebesar 8 dolar AS per bulan untuk tanda centang, sehingga memberikan aliran pendapatan baru untuk Twitter. Tapi, proliferasi akun palsu yang meniru merek-merek besar mendorong Twitter untuk menghentikan sementara peluncuran layanan berlangganan pada November.
Follow Berita iNews di Google News