Kadal Gurun Terancam Punah Diburu Jadi Obat Kuat Pria
Di tengah pelarangan penggunaan Viagra atau obat stamina seksual pria, kaum Adam di Pakistan beralih ke minyak yang diekstrak dari kadal gurun. Akibatnya, kadal gurun pun diburu secara besar-besaran.
Bahan utama minyak untuk obat impotensi ini dibuat dari kadal gurun dengan nama latin Saara hardwickii atau umumnya dikenal sebagai kadal berekor berduri Hardwicke, dan termasuk ke dalam keluarga Agamidae.
Spesies ini banyak ditemukan di petak-petak di gurun Thar, Kutch, dan zona gersang sekitarnya di India dan Pakistan. Kadal Hardwicke termasuk herbivora, hidup berkelompok dan sering menarik predator seperti burung pemangsa.
Sejauh ini tidak ada bukti ilmiah yang membuktikan bahwa minyak tersebut bisa meningkatkan stamina pria di ranjang. Meski demikian, warga setempat kadung percaya bahwa minyak tersebut berkhasiat tinggi.
Dikutip dari AFP, Jumat (5/5/2023) minyak tersebut dibuat dengan mengekstraksi lemak kadal, lalu direndam dalam minyak lain yang diekstrak dari kalajengking dan bahan-bahan lain.
"Anda hanya perlu lima tetes dan dioleskan ke area intim. Minyak ini ajaib dalam hal meningkatkan stamina seksual," kata Yasir Ali, salah satu dari empat penjual minyak kadal gurun tersebut.
[Gambas:Twitter]
Reptil ini diburu saat mereka keluar dari liangnya untuk berjemur. Muhammad Nasir, salah satu pemburu kadal di sebuah desa dekat Islamabad, mengatakan bahwa ia mematahkan punggung kadal saat menangkapnya menggunakan jerat kawat.
"Ini dilakukan agar mereka tidak kabur, karena hewan itu bergerak dengan kecepatan peluru," jelas pria berusia 25 tahun itu.
"Memang miris dan sadis berburu kadal ini dan merampas hak hidup mereka di habitat alami, tapi begitulah cara kami mencari nafkah," tambahnya.
Di negara konservatif seperti Pakistan, pasangan suami istri berada di bawah tekanan ekspektasi masyarakat untuk 'menghasilkan' keluarga besar. Dampaknya antara lain infertilitas pasangan menikah distigmatisasi dan Viagra dilarang. Di sisi lain, obat stamina seksual terutama untuk pria, tetap dicari, dan mereka lebih percaya pada pengobatan yang tidak ilmiah.
Simak Video "Serangan Zombie!"
[Gambas:Video 20detik]
(rns/fay)
