YouTube Luncurkan Saluran Belanja Resmi Perdana di Korsel
YouTube dilaporkan akan meluncurkan saluran belanja resmi pertamanya di Korea Selatan pada tanggal 30 Juni 2023 mendatang. Langkah ini dilakukan seiring dengan upaya YouTube untuk mendiversifikasi sumber pendapatannya dan mengatasi dampak dari berkurangnya belanja iklan dan persaingan dari platform baru seperti TikTok.
Korea Selatan, yang dikenal dengan pasar e-commerce livestreaming-nya yang berkembang pesat yang dipimpin oleh raksasa teknologi Naver, menghadirkan pasar yang ideal untuk masuknya YouTube ke dalam sektor ini.
Peluncuran global saluran belanja di Korea Selatan akan menjadi proyek percontohan dengan rencana untuk memperpanjang operasinya lebih dari 90 hari yang direncanakan.
Saluran belanja YouTube, yang sebagian besar dilakukan dalam bahasa Korea akan menampilkan lebih dari 30 merek ternama termasuk Samsung Electronics, LG Electronics, Baskin-Robbins, Dunkin Donuts, Cosme, dan Puma.
Merek-merek ini akan terlibat dalam sesi live streaming untuk memamerkan produk mereka dan berinteraksi langsung dengan konsumen, menawarkan pengalaman berbelanja yang unik dan sangat modern sebagaimana dilansir detikINET dari Gizmochina, Jumat (23/6/2023).
Chief Business Officer Google, Philipp Schindler menyatakan bahwa memungkinkan orang untuk berbelanja dengan lancar dari kreator, merek, dan konten favorit mereka memiliki potensi yang sangat besar. Dengan basis pengguna dan jangkauan YouTube yang luas, saluran belanja ini memiliki potensi untuk merevolusi cara orang menemukan dan membeli produk.
Setelah pengumuman tersebut, saham Naver mengalami penurunan sebesar 4%, sementara Lotte Shopping, peritel terkemuka, mengalami penurunan sebesar 3,3%. Hal ini menunjukkan dampak dari masuknya YouTube ke pasar dan potensi gangguan yang ditimbulkannya terhadap para pemain yang sudah ada.
Analis industri di Jingbo Securities memprediksi pertumbuhan substansial di pasar e-commerce langsung Korea Selatan, dengan proyeksi yang memperkirakan kenaikan dari 2,8 triliun won (Rp 32,2 triliun) pada tahun 2021 menjadi 10 triliun won (Rp 115 triliun) dalam waktu dekat.
Saat ini, Naver mendominasi sekitar 60% pangsa pasar, tetapi masuknya YouTube diharapkan dapat meningkatkan persaingan dan membentuk kembali lanskap industri.
Ketika YouTube merambah ke e-commerce langsung dengan saluran belanja inovatifnya, masih harus dilihat bagaimana upaya baru ini akan membentuk masa depan belanja online di Korea Selatan dan berpotensi berkembang secara global.
Perpaduan antara hiburan dan perdagangan dapat mendefinisikan kembali pengalaman konsumen dan membuka jalan baru bagi merek dan kreator untuk terhubung dengan pemirsanya.
Simak Video "YouTube Bakal Suntik Mati YouTube Stories"
[Gambas:Video 20detik]
(jsn/fay)
