• Home
  • Berita
  • XL Axiata Bidik 1 Juta UMKM Perempuan Melek Digital Hadapi Resesi

XL Axiata Bidik 1 Juta UMKM Perempuan Melek Digital Hadapi Resesi

Redaksi
Dec 11, 2022
XL Axiata Bidik 1 Juta UMKM Perempuan Melek Digital Hadapi Resesi

XL Axiata akan semakin tancap gas pemberdayaan perempuan melalui Sisternet. Di 2023, operator seluler ini membidik sampai satu juta kaum hawa mendapatkan pembekalan digitalitasi menghadapi potensi resesi di masa depan.

Sebagai informasi, Sisternet dihadirkan XL Axiata untuk mendorong pemberdayaan UMKM yang dijalani perempuan dengan pemanfaatan internet guna meningkatkan taraf kehidupan.

"Melalui program Sisternet, saya berkomitmen untuk mendukung perempuan Indonesia memiliki hak yang sama dengan laki-laki terutama dalam bidang digital teknologi dan harus memiliki kemampuan literasi digital agar siap menghadapi kondisi ekonomi yang tidak mudah saat ini," ujar Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini di Jakarta, Jumat (9/12/2022).

Sejauh ini, Sisternet telah memberdayakan UMKM perempuan sebanyak 200 ribu. Ke depannya, jumlah tersebut akan semakin berlipat ganda.

"Kita targetkan tahun depan itu satu juta perempuan Indonesia yang tergabung dengan Sisternet bisa kita bantu. Terdengar ambisius, kenapa? dari pengalaman pandemi kemarin, ternyata banyak pengusaha UMKM yang bertahan karena go digital, jadi kita lihat ini luar biasa sebagai dasar buat pelaku UMKm untuk bertahan juga lebih maju," tuturnya.

Untuk merealisasi target tersebut, XL Axiata akan menggandeng kementerian hingga perusahaan yang memiliki visi yang sama dalam pemberdayaan perempuan dengan pemanfaatan internet.

Di sisi lain, anak perusahaan Axiata ini juga akan terus mengembangkan infrastruktur yang dipunyainya agar lebih mumpuni, seperti infrastruktur 4G, XL Home, sampai business solutions untuk para pelaku UMKM perempuan.

Data dari Kementerian Koperasi dan UKM menunjukkan, dari total 64 juta UMKM yang ada di Indonesia, tercatat baru 17,25 juta atau kurang lebih 26,5% UMKM yang terhubung ke dalam ekosistem digital. Padahal, salah satu solusi untuk dapat menghadapi potensi terjadinya resesi ekonomi adalah dengan meningkatkan promosi ke pasar yang lebih luas.

Untuk itu, XL Axiata menggelar Festival Webinar Pintar 2022 yang menghadirkan webinar dan workshop mengenai pemasaran secara digital sebagai sarana pelatihan untuk para pemilik UMKM.

Dalam acara Festival Webinar Pintar 2022 ini, XL Axiata menyediakan 15 kelas pelatihan untuk para pelaku UMKM melalui webinar gratis dengan pembicara sebanyak 25 ahli. Para pembicara tersebut antara lain adalah Ligwina Hananto, Analisa Widyaningrum, Linda Anggrea, Nicky Clara, serta UKM Binaan Sisternet.

Topik dan materi pelatihan UMKM dalam Festival Webinar Pintar ini secara umum mengenai manajemen bisnis yang akan menjadi trend di tahun 2023. Secara lebih detail, materi pelatihan mencakup digital marketing, personal and product branding, inovasi produk, pengelolaan finansial, perilaku pelanggan, kemasan produk, foto produk, dan sertifikasi.

Pelatihan dalam Festival Webinar Pintar 2022 juga juga berupa kelas workshop yang memungkinkan para peserta pemilik UMKM bisa langsung mempraktekkannya, seperti workshop fotografi, social media branding, serta pengemasan produk. Jenis-jenis kelas webinar dan workshop tersebut disesuaikan dengan kebutuhan kebanyakan UMKM.

Dalam Festival Webinar Pintar ini, Sisternet juga mengundang pelaku UMKM penyandang disabilitas. Melalui program pelatihan ini, mereka bisa memulai meningkatkan level bisnis mereka. Ada sebanyak 50 pelaku UMKM perempuan penyandang disabilitas yang mengikuti program ini.

"Kami melihat, jika terjadi krisis atau resesi ekonomi, kaum perempuan penyandang disabilitas merupakan salah satu kelompok masyarakat yang sangat rentan terdampak langsung. Karena itu, secara khusus Festival Webinar Pintar mengundang peserta dari kalangan perempuan penyandang disabilitas yang memiliki UMKM," imbuh Dian

back to top