Xi Jinping Tak Lagi Gencet Jack Ma, Ini Buktinya

Tindakan keras Beijing terhadap sektor teknologi China yang dimulai pada akhir tahun 2020, tampaknya sudah melunak. Hal itu ditandai dengan kembalinya Jack Ma ke China setelah sebelumnya sering berada di mancanegara.
Semenjak pidato Jack Ma itu, Pemerintah China di bawah komando Presiden Xi Jinping, menekan keras para perusahaan teknologi. Banyak denda dikenakan, termasuk pada Alibaba dan Tencent. Ada dugaan Xi Jinping tak ingin para perusahaan itu dan pemimpinnya terlalu dominan dan berkuasa.
Nah sekarang ada tanda-tanda bahwa pemerintah China mulai melunak.Salah satu tandanya, Alibaba mengumumkan reorganisasi besar-besaran, membagi perusahaan menjadi enam unit bisnis, untuk membuatnya semakin besar dan menarik bagi investor.
Dalam 2 tahun terakhir, pemerintah China sering mencerca ekspansi perusahaan teknologi yang telah tumbuh menjadi konglomerat besar. Dengan Alibaba dipecah bahkan bisa melakukan IPO sendiri-sendiri, itu mengindikasikan lampu hijau dari pemerintah China.
Restrukturisasi Alibaba bukan satu-satunya tanda Xi Jinping melonggarkan pengawasan ke sektor teknologi. Jack Ma, pendiri Alibaba, kembali ke China dan tampil di publik untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan.
Beberapa pihak menilai Jack Ma jadi pemicu tindakan keras China setelah di Oktober 2020, ia mengkritik regulator keuangan China. Beberapa hari kemudian, Ant Group, afiliasi teknologi keuangan Alibaba yang dikendalikan oleh Ma, membatalkan IPO.
Kemunculan kembali Jack Ma di Hangzhou, lokasi kantor pusat Alibaba, dipandang sebagai tanda lain Beijing mulai lebih positif terhadap sektor teknologi dan pengusaha.
"Jack Ma tak muncul di Hangzhou karena lelah berkeliling. Saya pikir itu diatur dengan baik dan sesuai dengan kampanye pemerintah untuk menunjukkan bahwa mereka melonggarkan tekanan pada sektor swasta dan menyambut seluruh dunia," cetus Stephen Roach, seorang peneliti senior di Universitas Yale.
Simak Video "Jack Ma Akhirnya Pulang Kampung ke China"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fay)