Wow! Biaya Bikin God of War Ragnarok Tembus Triliunan Rupiah
Sukses memikat hati para gamer di seluruh dunia, ternyata biaya pengembangan God of War Ragnarok tidak sedikit. Dana yang telah digelontorkan untuk game ini hingga USD 200 juta atau sekitar Rp 2,9 triliun.
Jumlah tersebut lima kali lebih banyak, dibandingkan dengan seri sebelumnya, yakni God of War III. Saat itu, petualangan Kratos (protagonis di dalam game) pada tahun 2010 lalu, memakan biaya ratusan miliar rupiah.
Tepatnya, pengembang menghabiskan uang USD 44 juta atau sekitar Rp 654 miliar, untuk menghasilkan karya luar biasa dari God of War III. Disebutkan bahwa pengembangan game ini sangat mahal pada masanya, seperti dikutip detikINET dari The Guardian, Kamis (27/4/2023).
Informasi ini mencuat dari wawancara bersama Head of Sony Interactive Entertainment (SIE) Independent Developer Initiative, Shuhei Yoshida. Menurutnya, mendapatkan dana untuk pengembangan game itu sulit.
"Bahkan meskipun ketika anda membuat game yang luar biasa, mengingat itu juga tersedia banyak di pasar soal game bagus yang tidak diketahui oleh siapa pun," renung Yoshida.
Sebenarnya seri God of War, bukan satu-satunya game yang menelan biaya pengembangan begitu banyak. Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, banyak game AAA memang punya biaya produksi ratusan miliar hingga triliunan rupiah.
Untuk game termahal saat ini ada Star Citizen. Pengembangannya dimulai sejak tahun 2011, dan biayanya sebesar USD 275 atau sekitar Rp 4 triliun.
Kendati demikian, sepertinya upaya yang dilakukan Santa Monica Studio dan Sony membuahkan hasil cukup baik. Hanya dalam kurun waktu tiga bulan pertama sejak diluncurkan, God of War Ragnarok mampu menjual 11 juta kopi.
Kratos dan Atreus juga mampu masuk nominasi Game of the Year 2022, meskipun pada akhirnya kalah dari Elden Ring. Hanya saja, mereka mampu menang di kandang sendiri, dengan menyabet PS4 dan PS5 Game of the Year.
Simak Video "Sony Corp Umumkan Pergantian Presiden "
[Gambas:Video 20detik]
(hps/fyk)