• Home
  • Berita
  • WhatsApp Tumbang, Telegram Jadi Tenar

WhatsApp Tumbang, Telegram Jadi Tenar

Redaksi
Oct 25, 2022
WhatsApp Tumbang, Telegram Jadi Tenar

Layanan WhatsApp yang down menjadi "berkah" bagi layanan sejenis, dalam hal ini Telegram, yang namanya ikut masuk daftar trending topic di Twitter.

Dari pantauan detikINET, beberapa kata kunci terkait WhatsApp down masuk ke dalam daftar trending topic Twitter. Namun dari beberapa keyword itu, ada juga keyword Telegram yang masuk di daftar tersebut.

Beberapa netizen memposting meme ejekan karena down-nya layanan WhatsApp. Ada juga yang mengajak untuk mulai menggunakan Telegram.

Dalam sejarahnya, setiap layanan WhatsApp down, layanan pengiriman sejenis memang kebagian berkah. Misalnya pada akhir 2021 lalu saat layanan WhatsApp dan saudara-saudaranya (Facebook dll) down, Telegram pun kebanjiran pengguna dan melampaui 1 miliar unduhan di Play Store.

CEO Telegram Pavel Durov juga menyebut layanannya kelimpahan 70 juta orang pengguna baru saat WhatsApp down.

Menurut pria yang menjadi pendiri sekaligus CEO Telegram itu, lonjakan pengguna selama WA, IG dan FB down kemarin mencetak rekor dalam pendaftaran dan aktivitas pengguna.

"Saya bangga dengan bagaimana tim kami menangani pertumbuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya karena Telegram terus bekerja dengan sempurna untuk sebagian besar pengguna kami. Yang mengatakan, beberapa pengguna di Amerika mungkin mengalami kecepatan lebih lambat dari biasanya karena jutaan pengguna dari benua ini bergegas untuk mendaftar ke Telegram pada saat yang sama," ujar Durov di channel Telegramnya.

Dengan pemadaman yang cukup lama membuat orang-orang mencari alternatif untuk berkirim pesan selain menggunakan WhatsApp. Momen tersebut, kata Durov, harus dimanfaatkan Telegram untuk menggaet pengguna lebih banyak lagi.

"Saya meminta pengguna kami yang ada untuk menyapa teman mereka yang baru tiba, membantu mereka membongkar, dan memberi tahu mereka apa yang kami miliki. pastikan mereka bertahan dan melihat mengapa Telegram lebih unggul dari pesaing," tulis pria berdarah Rusia itu.

back to top