Warga Jakut Dilanda Banjir Rob, Peneliti Imbau Masyarakat Lakukan Ini
Banjir rob di Jakarta Utara (Jakut) berlangsung seminggu terakhir, hingga hari. Akibatnya, warga harus mengalami kesulitan mulai urusan makan sampai ke perkara buang hajat. Kondisi ini memprihatinkan, bahkan membuat peneliti ikut bersuara.
"Bagi masyarakat terdampak rob, hal-hal berikut rasanya perlu dilakukan untuk mengurangi dampak rob," kata Peneliti Cuaca dan Iklim Ekstrem Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Siswanto kepada detikINET, Jumat (20/12/2024).
1. Jangan lupa pantau informasi
Siswanto menganjurkan masyarakat untuk mengawasi jadwal pasang surut air laut, terutama saat bulan purnama dan bulan mati, menggunakan aplikasi atau informasi dari instansi terkait. Dia juga mengingatkan agar selalu memperbarui informasi cuaca dari BMKG atau layanan cuaca lainnya untuk mengetahui potensi banjir rob dan cuaca ekstrem.
2. Siap siaga
"Bangun rumah dengan bahan dan konstruksi yang tahan air atau meninggikan rumah untuk menghindari genangan air. Pastikan saluran drainase di sekitar rumah dan lingkungan bebas dari sampah agar aliran air lancar," ujar Siswanto. Pastikan juga memasang pintu air atau alat penahan air di pintu dan jendela untuk mencegah air masuk ke dalam rumah.
3. Pentingnya pelatihan dan simulasi
Jika ada latihan evakuasi yang diadakan oleh pemerintah atau komunitas, ikut serta. Latihan ini dapat memastikan semua anggota keluarga tahu cara bertindak saat terjadi banjir rob. Jangan pernah membatasi edukasi diri atau keluarga tentang risiko banjir rob.
4. Penyediaan manajemen sumber daya
"Sediakan kit darurat yang berisi makanan, air minum, obat-obatan, pakaian ganti, dan perlengkapan lainnya yang diperlukan saat terjadi banjir," Siswanto mengingatkan.
Ingat juga untuk menyimpan air bersih dalam tangki atau wadah yang aman untuk menghindari kekurangan air bersih saat terjadi banjir.
5. Partisipasi dalam program komunitas
Terakhir, Siswanto mendorong warga untuk bergabung dengan kelompok siaga bencana untuk saling berbagi informasi dan bantuan. Lalu, lakukan langkah konkret dengan mendukung program rehabilitasi mangrove dan penanaman pohon di wilayah pesisir untuk memperkuat perlindungan alami terhadap banjir rob.
Apa itu banjir rob?
Banjir rob adalah fenomena banjir yang terjadi akibat pasang surut air laut yang meluap ke daratan, terutama di wilayah pesisir yang lebih rendah dari permukaan laut. Meski penurunan tanah yang signifikan juga berpengaruh, faktor paling dominan dari banjir rob di Jakarta Utara adalah akibat perubahan iklim.
"Benar, banjir rob sering dianggap sebagai salah satu bukti nyata dari dampak perubahan iklim," aku Siswanto.
Banjir rob dan perubahan iklim
Banjir rob erat kaitannya dengan climate change. Pertama, perubahan iklim membuat pencairan es di Kutub dan pemanasan air laut. Ini berkontribusi pada kenaikan permukaan laut. Ini membuat wilayah pesisir, termasuk Jakarta Utara, lebih rentan terhadap banjir rob.
Kemudian, pemanasan global meningkatkan suhu atmosfer dan lautan, yang berdampak pada siklus hidrologi. Ini dapat menyebabkan lebih banyak peristiwa cuaca ekstrem seperti gelombang pasang tinggi.
Tak kalah penting, perubahan pola cuaca akibat perubahan iklim, termasuk peningkatan frekuensi dan intensitas badai dan angin kencang, akan terjadi. Akibatnya, kondisi banjir rob bakal lebih buruk lagi.
Video Banjir Rob Rendam Penjaringan Jakut, Kedalaman Sampai 80 Cm
Video Banjir Rob Rendam Penjaringan Jakut, Kedalaman Sampai 80 Cm
(ask/ask)