Warga AS Diminta Bantu Jaga Lingkungan dengan Konsumsi Tikus Raksasa

US Fish and Wildlife Service (Dinas Perikanan dan Satwa Liar Amerika Serikat) meminta warga AS untuk menjadi konservasionis dengan menjadikan hewan pengerat nutria sebagai santapan. Permohonan ini merupakan bagian dari program National Invasive Species Week yang berlangsung 24-28 Februari 2025.
Program ini menyoroti banyaknya hewan non-asli yang merusak ekosistem lokal. Para ahli dalam kasus ini khususnya berfokus pada nutria, mamalia herbivora semiakuatik yang tampak seperti persilangan antara tikus raksasa dan berang-berang. Hewan dengan nama ilmiah Myocastor coypus ini dikenal juga sebagai tikus biwara atau koypu.
"Mohon pertimbangkan slogan berikut 'Selamatkan Rawa, Tumis Nutria'," saran lembaga tersebut dalam sebuah postingan Facebook yang diunggah pada Senin (24/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari PopScience, nutria berasal dari Amerika Selatan, tetapi pertama kali dibawa ke Louisiana pada 1930-an untuk membantu memenuhi permintaan industri bulu. Pada awal 1940-an, kerusakan akibat badai yang menerjang peternakan nutria secara tidak sengaja memungkinkan hewan rakus dan bereproduksi cepat itu lepas ke alam liar.
Seekor nutria dewasa dapat memiliki berat hingga 9 kg dan mampu memakan tumbuhan seberat tubuhnya sendiri setiap hari, sepanjang tahun. Sebelum upaya mitigasi terpadu, nutria diperkirakan melahap lahan basah pesisir seluas 90 ribu hektar setiap tahun.
Ruang lingkup kerusakannya dapat memengaruhi segalanya mulai dari pola banjir, pertanian, hingga kesehatan masyarakat. Berkat kampanye konservasi selama beberapa dekade (dan program musim berburu berhadiah USD 6 per ekor), perkiraan kerusakan turun menjadi sekitar 5.500 hektar pada 2024.
Namun upaya itu belum cukup karena nutria terus menimbulkan masalah jika populasinya tidak terkendali. Saat ini, hewan pengerat tersebut juga menimbulkan masalah di sepanjang pantai Atlantik dan di beberapa bagian California.
Meskipun hewan pengerat bukan makanan pokok di banyak hidangan makan malam di AS, nutria dapat disiapkan dengan sejumlah cara berbeda tergantung pada preferensi seseorang.
"Dagingnya ramping, lembut, dan rasanya seperti kelinci," tulis US Fish and Wildlife Service mempromosikan konsumsi daging nutria.
Bahkan, ada buku resep lengkap yang dikhususkan untuk hidangan berbahan dasar nutria berjudul 'Nutria for Home Use' yang dirilis pada 1963.
Namun, seperti hewan buruan liar lainnya, warga diingatkan pentingnya menyiapkan daging dengan benar guna menghindari kontaminasi, dan memperhatikan peraturan perburuan setempat untuk memastikan penangkapannya legal.
Video Tren Otomotif Norwegia di 2024: Mobil Listrik Laku Keras
Video Tren Otomotif Norwegia di 2024: Mobil Listrik Laku Keras
(rns/afr)