Viral di Medsos, Mahasiswa Baru Unsoed Syok Biaya UKT Melejit
Media sosial X hingga Instagram ramai dengan curhatan para mahasiswa baru di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Purwokerto, Jawa Tengah.
Berdasarkan unggahan terbaru dari akun @batir_unsoed, terdapat kenaikan yang sangat signifikan terkait Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa baru tahun 2024.
"Baru-baru ini, fakta mengejutkan terkait Uang Kuliah Tunggal (UKT). Kenaikan UKT untuk mahasiswa baru 2024 telah memunculkan banyak pertanyaan mengenai alasan di balik kebijakan kenaikan UKT yang drastis ini," tulis akun @batir_unsoed yang dikutip detikINET dari Instagramnya, Rabu (24/4/2024).
View this post on Instagram
Dalam unggahan tersebut ditunjukkan perbandingan UKT Unsoed pada tahun 2023 di mana kenaikan harganya tersebut sangat drastis dan dinilai tidak masuk akal. Pasalnya kenaikan UKT mencapai hampir 4 kali sampai 7 kali lipat dibanding tahun sebelumnya.
Sebagai contoh biaya UKT untuk jurusan Hubungan Internasional pada tahun 2023 pada golongan 7 dikenai biaya Rp 3.500.000 namun di tahun 2024 di golongan yang sama menjadi Rp 14.081.000. Lalu jurusan Peternakan peternakan tahun 2023 di pada golongan 5 sebesar Rp 2.500.000 tapi di tahun 2024 naik pesat menjadi Rp 12.500.000 di golongan yang sama.
"Calon mahasiswa baru, terutama yang berasal dari latar belakang ekonomi yang kurang mampu, kini dihadapkan pada pilihan yang sulit yakni mengorbankan lebih banyak uang untuk mendapatkan pendidikan atau meninggalkan impian mereka dalam menempuh pendidikan. Harapannya adalah kebijakan ini dapat diperbaiki agar pendidikan tetap dapat diakses oleh semua kalangan tanpa mengorbankan moral dan keadilan," lanjutnya.
Dipantau detikINET, unggahan ini pun dibanjiri ribuan komentar yang mengeluhkan biaya tersebut di lini masa X dan UKT Unsoed juga ramai diperbincangkan. Banyak yang mengkritisi bahwa kenaikan UKT dinilai tidak sebanding dengan fasilitas yang diberikan Unsoed terhadap mahasiswanya.
"UKT segitu mah masuk UGM, UI, ITB sekalian gausah yang nanggung nanggung????" tulis akun @aminyaxxx.
"Menurut saya tidak masuk akal, harusnya langsung ada menu banding. Anak saya dikenakan UKT sebesar gaji kotor saya, dengan asumsi biaya kos, hidup di sana plus nabung UKT, total harus keluar hampir 1/2 gaji. Padahal saya punya anak 3 yang kesemuanya butuh biaya pendidikan. Jadi saya berharap Unsoed bijaksana dengan memberikan opsi banding yang transparan sesegera mungkin" tulis akun @wawaxxx.
"Sangat tidak masuk akal ka, mengingat tidak seimbangnya gaji orang tua dengan penentuan UKT yang mana biaya UKT terlalu besar, terus bagaimana cara membayar UKT yang besar sedangkan gaji orang tua juga tidak sampai ke angka pembayaran UKT? Mohonlah saya minta agar penentuan UKT itu dipertimbangkan lagi agar sewajarnya memberikan UKT kepada mahasiswa² baru UNSOED" tulis akun @adtyaxxx.
"Itu mah bayar BKT bukan UKT lagi hahaha yuk turun bisa lah bukanya snbp negri itu cuma bayar UKT kan wkwk gila kali golongan 2 di snbp jadi bayar di gol 4,ditunggu kabar baiknya GWS unsoed," tulis akun @scndxxx.
"Sebagai maba jalur snbp, ini serba salah. maju salah, mundur lebih salah. saya maba FIB dengan gaji ayah yang hanya 1,5 juta per bulannya (gaji honor ga tetap, kadang ga keluar) dapat ukt 5 juta. sedangkan harus menanggung saya, ibu dan kakak saya yg juga masih kuliah. adanya keringanan pembayaran ukt bertahap itu sama aja bohong. paling ngga ya bayar 50% nya, bukan 80%. tetep berat kalo begitu. ini jujur saya ga mampu bayar ukt sebesar itu, tp kalo mengundurkan diri juga kasihan sekolah kena blacklist. bayar ukt semahal itu mending kalau fasilitas di FIB nya sepadan," tulis akun @nvtnixxx.
Konfirmasi Kampus Unsoed
Terkait dengan hal ini, detikcom melalui tim detikedu mengkonfirmasi pihak Unsoed kenaikan UKT yang naik 100 persen itu dari Selasa (23/4) kemarin. Hingga hari Rabu (24/4) pukul 15.30 WIB saat berita ini dituliskan, pihak Unsoed belum merespons.
detikedu mencoba mendownload file UKT 2023 di laman Unsoed, tetapi 'Halaman tidak ditemukan'. Data UKT ini akhirnya ditemukan dari arsip biayakuliah.net dan sscnbkn.id.
Simak Video "Inovasi Pengolah Limbah Batik yang Bikin Mahasiswa Unsoed Juara di Turki"
[Gambas:Video 20detik]
(jsn/fay)