• Home
  • Berita
  • Viral Atlet Tampan Italia Tidur Seperti Gelandangan di Paris

Viral Atlet Tampan Italia Tidur Seperti Gelandangan di Paris

Redaksi
Aug 07, 2024
Viral Atlet Tampan Italia Tidur Seperti Gelandangan di Paris
Jakarta -

Perenang tampan asal Italia, Thomas Ceccon, viral karena penampilannya yang menawan saat memenangkan medali emas Olimpiade Paris 2024. Banyak perempuan yang terpikat olehnya di media sosial. Kini, Thomas viral lagi untuk alasan berbeda.

Atlet berusia 23 tahun itu terekam sedang tidur siang di rerumputan di sebuah taman di Kota Paris, beberapa hari setelah gagal masuk kualifikasi final renang 200 meter gaya punggung. Dia berbaring menyamping beralaskan handuk.

Video dengan caption 'rest today, conquer tomorrow' itu pun jadi pembicaraan para netizen. Namun memang sebelumnya, Thomas sudah mengkritik secara terbuka mengenai akomodasi di Kampung Atlet Olimpiade Paris yang menurutnya kurang layak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada AC di sana, cuacanya panas, makanannya tidak enak. Banyak atlet pindah karena alasan ini. Ini bukan alibi atau alasan, ini kenyataan yang mungkin tidak diketahui semua orang," katanya kepada The Sun yang dikutip detikINET.

"Saya kecewa karena tidak masuk final, tapi saya terlalu lelah. Sulit tidur baik di malam hari maupun di siang hari. Di sini, saya benar-benar berjuang melawan panas dan kebisingan."

ADVERTISEMENT

IOC memang dikecam karena kurangnya AC dan tempat tidur dari kardus di kampung atlet itu Olimpiade, yang sebenarnya dimaksudkan agar event ini lebih ramah lingkungan. Selain itu, banyak pula keluhan tentang makanan yang disediakan.

"Tidak ada cukup makanan tertentu, telur, ayam, karbohidrat tertentu. Dan kemudian ada (masalah) kualitas makanan, dengan daging mentah disajikan ke para atlet," cetus Andy Anson, kepala Asosiasi Olimpiade Inggris, kepada The Times of London.

Sejumlah atlet, termasuk tim tenis putri AS meninggalkan akomodasi Olimpiade untuk mencari penginapan alternatif. Adapun tempat tidur kardus menjadi bahan tertawaan sejak diperkenalkan pada tahun 2020 karena hanya bisa menopang satu orang, menimbulkan lelucon ranjang tersebut anti seks.

Tak sedikit yang mengeluh ranjang kardus kurang nyaman. Matilda Kearns, dari tim polo air Australia, mengunggah bahwa dia harus dipijat akibat tidur di kasur kardus.



Karut Marut Pembukaan Olimpiade Paris

Karut Marut Pembukaan Olimpiade Paris


(fyk/afr)
back to top