Twitter/X Hilangkan Judul di Link Berita, Ini Alasannya

X, media sosial yang sebelumnya bernama Twitter, menghilangkan preview judul berita atau artikel yang diunggah ke platform-nya. Kebijakan baru ini langsung diprotes pengguna.
Kini link artikel atau berita yang dibagikan di X hanya menampilkan gambar yang ada di artikel dengan domain situs di sudut kiri bawah. Sebelumnya, link artikel di X menampilkan gambar, preview judul dan penggalan berita, serta domain situs.
Perbedaannya bisa dilihat di cuitan jurnalis Fortune Kylie Robison di bawah ini. Robison juga merupakan orang pertama yang melaporkan rencana internal X untuk mengubah tampilan link di platform-nya pada Agustus lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
[Gambas:Twitter]
Sepertinya perubahan ini baru diterapkan untuk aplikasi X di iOS, jika melihat dari laporan pengguna X. Di aplikasi X untuk Android dan di web, preview link artikel masih terlihat sama seperti sebelumnya.
Perubahan ini tidak begitu mengejutkan karena, seperti disebutkan di atas, sudah dilaporkan oleh Fortune pada bulan Agustus lalu. Saat itu, pemilik X Elon Musk mengatakan ia sendiri yang memerintahkan perubahan tersebut untuk membuat tampilan X jadi lebih estetik.
Tapi banyak pengguna X yang tidak setuju. Sebagian besar mengaku kesulitan melihat konteks berita, kecuali akun yang mengunggah link berita juga menulis cuplikannya di postingan X.
Sejumlah pengguna X memprotes kebijakan baru ini dengan nge-troll Elon Musk secara langsung dan menunjukkan bahwa format baru ini membuat disinformasi menyebar dengan lebih mudah.
Pengguna yang protes membagikan link artikel agar gambar header di artikel muncul sesuai dengan format baru, dan kemudian menambahkan judul palsu mereka di postingan yang secara spesifik menargetkan Musk.
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
Musk sendiri belakangan ini mengajak pengguna dan media mengunggah lebih banyak konten di X untuk menggenjot engagement. Ia juga mengatakan algoritma X saat ini mencoba meningkatkan waktu yang dihabiskan pengguna di X yang artinya link jadi tidak begitu diperhatikan.
Tapi menurut Robison, format baru ini juga tidak disukai oleh karyawan X. Format baru ini juga disebut kontradiktif dengan keinginan Musk membuat pengguna menghabiskan lebih banyak waktu di X.
"Sumber di X/Twitter memberi tahu saya bahwa staf sangat membenci update ini," kata Robison dalam cuitannya di X, seperti dikutip dari Mashable, Jumat (6/10/2023).
"Sumber menambahkan hal ini juga sangat tidak masuk akal karena pimpinan ingin pengguna betah di aplikasi tapi ini justru membuat pengguna keluar secara tidak sengaja (mengklik link karena mengira itu adalah gambar)," sambungnya.
Simak Video "Membaca Langkah Elon Musk yang Terus Bikin Fitur Baru di X"
[Gambas:Video 20detik]
(vmp/vmp)