• Home
  • Berita
  • Twitter Blue Menghilang Usai Banjir Akun Palsu Bercentang Biru

Twitter Blue Menghilang Usai Banjir Akun Palsu Bercentang Biru

Redaksi
Nov 13, 2022
Twitter Blue Menghilang Usai Banjir Akun Palsu Bercentang Biru

Drama soal centang biru di Twitter masih berlanjut. Pengguna Twitter melaporkan opsi untuk mendaftar Twitter Blue di aplikasi iOS menghilang sehari setelah diluncurkan.

Platformer melaporkan Twitter telah menangguhkan pendaftaran Twitter Blue. Pendaftaran ini ditangguhkan setelah kemunculan banyak akun palsu bercentang biru yang meniru brand dan tokoh ternama.

Sebelumnya pengguna Twitter bisa berlangganan Twitter Blue lewat sidebar di aplikasi iOS. Tapi pada Jumat (11/11) pagi, pengguna melaporkan opsi itu menghilang. Pengguna yang masih menemukan link-nya hanya menerima pesan error saat mencoba untuk mendaftar.

Twitter belum mengumumkan secara resmi mengapa Twitter Blue tiba-tiba menghilang. Tapi menurut engineer Jane Manchun Wong, opsi pembelian in-app untuk verifikasi Twitter Blue sudah tidak terdaftar untuk produksi. Salah satu follower-nya mengatakan mereka sudah berlangganan Twitter Blue dan akunnya terverifikasi, tapi centang biru di profilnya tiba-tiba menghilang.

The Washington Post dan Zoe Schiffer dari Platformer melaporkan mereka melihat pesan Slack internal di mana karyawan Twitter mengonfirmasi penangguhan Twitter Blue untuk mengatasi masalah akun peniru, seperti dikutip dari Engadget, Sabtu (12/12/2022).

Dalam cuitannya di Twitter, Schiffer mengatakan Twitter membuat Twitter Blue tidak bisa ditemukan di web dan juga melarang pendaftaran lewat aplikasi iOS. Label 'Official' saat ini hanya tersedia untuk pengiklan besar, tapi pelanggan Twitter Blue saat ini tetap bisa mengakses fitur lain yang telah mereka bayar.

Twitter Blue versi anyar sendiri baru diluncurkan beberapa hari yang lalu dengan tarif berlangganan USD 7,99 atau sekitar Rp 125 ribuan. Daya tarik utamanya adalah pengguna bisa mendapatkan centang biru secara otomatis hanya dengan membayar biaya berlangganan tanpa proses verifikasi identitas.

Peluncuran Twitter Blue langsung diwarnai kekacauan setelah banyak orang tidak bertanggungjawab membuat akun palsu atau parodi yang terlihat asli. Akun-akun itu meniru sederet brand dan tokoh ternama seperti Nintendo, Valve, LeBron James, hingga mantan Presiden AS Donald Trump dan George W. Bush.

Twitter langsung memburu dan menangguhkan akun-akun peniru tersebut serta melarang pengguna baru mendaftar Twitter Blue. Mereka juga memberikan centang abu-abu dan label 'Official' ke beberapa akun penting untuk menandakan akun resmi.

back to top