Tumbuh Paling Pesat, Platform Digital di Indonesia Merambah Berbagai Sektor
JAKARTA, arenagadget.id - Memasuki era digital semakin banyak perusahaan-perusahaan yang memanfaatkan teknologi online dalam bisnisnya. Ini merambah ke berbagai sektor layanan masyarakat.
Indonesia sendiri tercatat sebagai negara dengan perkembangan digital paling pesat di Asia Tenggara. Sebagai contoh aplikasi yang berkembang Gojek dan Grab melayani transportasi, pemesanan makanan hingga pengantaran paket. Ruang Guru di bidang pendidikan.
Kemudian, Tokopedia, Shopee dan sejenisnya sebagai marketplace platform belanja online. Pembayaran berbasis digital (digital payment) kini mulai menjadi hal biasa, antara lain Motionpay, Ovo dan lainnya.
Inovasi juga dilakukan perusahaan di bidang lainnya. HealthMetrics, platform digital pengelolaan manfaat kesehatan berbasis di Malaysia dan Singapura misalnya, mereka berinvestasi di Across Asia Assist Indonesia (AAA).
Memanfaatkan platform digital, perusahaan dapat menjangkau lebih dari 2 juta anggota korporat dan pemegang polis, serta bisa memberikan manfaat kesehatan di berbagai fasilitas kesehatan yang berada di wilayah Asia Tenggara.
Melalui platform digital, korporat dapat merampingkan dan mendigitalkan klaim medis secara real-time, dan mengaplikasikan keseluruhannya melalui aplikasi pada perangkat seluler.
“Investasi strategis HealthMetrics menjadi bagian penting dalam perjalanan AAA Indonesia yang telah berjalan selama 15 tahun, terutama dengan memanfaatkan keahlian dan keunggulan HealthMetrics sebagai perusahaan teknologi terkemuka di kawasan regional,” ujar Chief Executive Officer AAA International Indonesia, Brandon Heng dalam keterngan persnya dilansir Minggu (2/10/2022).
Sementara Alvin Yuan, CEO HealthMetrics, menyebutkan, visi perusahaan adalah mengoptimalkan layanan menggunakan solusi teknologi yang canggih. Investasi di AAA akan membantu memperluas jangkauan dan akses perusahaan kepada ribuan mitra layanan kesehatan di seluruh dunia, serta membuka jalan berkontribusi pada industri layanan medis internasional.
"Kami mengharapkan AAA Indonesia dan HealthMetrics yang kini menjadi satu kesatuan, dapat saling melengkapi dengan keahlian dan kemampuannya masing-masing,” ujarnya.
Di sisi lain, Kementerian Komunikasi dan Informatika mencatat dibandingkan negara lain di Asia Tenggara, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi digital lebih baik. Selain semakin bertambahnya populasi, masyarakat Indonesia sudah beralih konsumsi dari produk offline menjadi online. Berdasarkan laporan Startup Ranking, per 2022 Indonesia telah memiliki 2.346 startup.
