Tuh Kan! Elon Musk Pakai Twitter untuk Dukung Partai Republik

Twitter akhirnya sungguh dipakai Elon Musk untuk berpolitik. Dia meminta warga AS mencoblos Partai Republik dalam Pemilu Sela AS 2022.
Bolehkah seorang CEO media sosial memakai platformnya untuk berpolitik? Itu menjadi pertanyaan banyak orang. Namun kini Elon Musk melakukannya.
Menjelang Pemilu Sela 8 November 2022 di Amerika Serikat, Elon terang-terangan mengajak masyarakat AS mencoblos Partai Republik. Pemilu Sela di Amerika adalah pemilu untuk memilih anggota legislatif untuk House of Representatives atau DPR dan Congress atau Senat.
"Kepada semua pemilih yang berpikiran terbuka. Berbagi kekuatan bisa menahan dampak buruk dari kedua partai. Untuk itu saya merekomendasikan mencoblos Kongres Republik karena Presidennya sudah dari Partai Demokrat," kata Elon dalam tweet yang dia pinned, seperti dilihat Selasa (8/11/2022).
Lebih lanjut Elon mengatakan, pendukung garis keras Partai Demokrat dan Partai Republik tidak akan mengubah pilihannya. Jadi yang bisa melakukannya adalah para swing voter atau pemilih independen.
Tweet Elon memicu pro kontra. Pendukung Partai Republik senang, sementara pemilih Partai Demokrat kesal. Ada pula tuduhan Elon ingkar janji dan munafik soal menjadikan Twitter netral dalam politik.
"Terima kasih, Elon. Saya pasti coblos Partai Republik besok. Saya tidak mau perang nuklir dengan Rusia. Saya tidak mau pajak tinggi. Saya tidak mau pemerintah bantu pihak lain kecuali rakyat Amerika sendiri," kata @ScottPresler.
"Orang kaya menyuruh rakyat memilih partai yang cuma peduli orang kaya," sindir @MPillwax yang mendukung Partai Demokrat.
"Hai Elon Musk, bulan April Anda bilang Twitter akan netral dalam politik. Kok bisa Anda sebagai pemimpin Twitter, menyarankan partai apa untuk dicoblos, setelah koar-koar netralitas politik di Twitter?" protes @kanishka183.
Terkait protes netizen, Elon Musk masih sempat menimpali lagi. Dia bilang dirinya selalu memilih Partai Demokrat dan baru berubah tahun ini mendukung Partai Republik.
"Dan saya terbuka untuk pemikiran memilih Demokrat lagi di masa depan," kata Elon.