• Home
  • Berita
  • Tsar Bomba, Raja Bom Nuklir Paling Mengerikan Ciptaan Manusia

Tsar Bomba, Raja Bom Nuklir Paling Mengerikan Ciptaan Manusia

Redaksi
Aug 03, 2023
Tsar Bomba, Raja Bom Nuklir Paling Mengerikan Ciptaan Manusia
Jakarta -

Pada pagi hari 30 Oktober 1961, Uni Soviet melakukan uji coba Tsar Bomba, sebuah bom hidrogen yang merupakan senjata nuklir terkuat yang pernah dibuat dan diuji.

Tsar Bomba mengemas ledakan dengan kekuatan lebih dari 50 megaton, yaitu setara dengan 50 juta ton bahan peledak konvensional. Ledakannya 10 kali lebih kuat dari semua amunisi yang dikeluarkan selama Perang Dunia II dan lebih dari 1.500 kali kekuatan bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki, Jepang.

Dikenal secara resmi sebagai RDS-220 Soviet, Tsar Bomba secara harfiah berarti adalah Raja Bom. Senjata pemusnah massal ini juga memiliki sejumlah nama panggilan dan nama kode lain, termasuk Big Ivan, Project 7000, JOE 111, atau Kuzka's Mother (ungkapan Rusia yang artinya memberi pelajaran dengan cara brutal).

Di tahun 2020, Rosatom State Atomic Energy Corporation Rusia merilis rekaman video pengujian yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya, meskipun video tersebut telah dihapus dari YouTube. Tapi kalian bisa melihatnya di channel YouTube milik Reuters di bawah ini.

[Gambas:Youtube]

Bom tersebut dijatuhkan di atas tanjung Pulau Severny di kepulauan Novaya Zemlya di Rusia utara. Karena begitu berat dan kuatnya, senjata tersebut harus dijatuhkan dari pesawat dengan parasut terpasang untuk memastikan kru memiliki cukup waktu untuk menghindari ledakan berikutnya. Meski begitu, tidak diketahui pasti dan tidak ada jaminan apakah kru akan selamat.

Dalam kilatan cahaya putih, bom tersebut menciptakan bola api selebar 8 kilometer yang akhirnya berpuncak menjadi awan jamur menjulang setinggi 64 kilometer.

Awan di bawah pesawat dan di kejauhan diterangi oleh kilatan yang kuat," kenang seorang juru kamera Soviet yang mengamati ledakan tersebut. "Lautan cahaya menyebar di bawah palka dan bahkan awan mulai bersinar dan menjadi transparan. Pada saat itu, pesawat kami muncul dari antara dua lapisan awan dan di bawah celah itu muncul bola oranye terang yang besar."

"Bola itu kuat dan tampak angkuh seperti Jupiter. Perlahan dan diam-diam merayap ke atas. Setelah menembus lapisan tebal awan itu terus tumbuh. Sepertinya menyedot seluruh Bumi ke dalamnya.Tontonan itu fantastis, seperti tidak nyata, dan terasa supernatural," tambah mereka.

Bom itu dijatuhkan hanya 54 kilometer dari kota Severny yang seharusnya berpenghuni. Dikatakan dalam laporan bahwa semua bangunan kayu dan bata di kota itu langsung rata dengan tanah.

Jumlah korban manusia tidak pernah terungkap. Bahkan, dilaporkan bahwa uji coba ini juga berdampak jendela pecah hingga ke Norwegia dan Finlandia. Namun, untuk semua kekuatan ledakan itu, secara mengejutkan menghasilkan sedikit kejatuhan radioaktif berkat desain bomnya.

Tsar Bomba secara efektif terlalu besar dan tidak praktis untuk digunakan. Faktanya, skala ledakan yang mengejutkan sering disebut sebagai salah satu kekuatan pendorong Perjanjian Pelarangan Uji Coba Nuklir Parsial pada tahun 1963, ketika AS dan Uni Soviet setuju untuk menghentikan uji coba bom atom di atmosfer, luar angkasa, dan di bawah air.

Sayangnya, senjata mengerikan ini masih ada di seluruh dunia. Ada sekitar 12.700 hulu ledak nuklir di seluruh dunia pada Maret 2022. Hampir 90% di antaranya dimiliki oleh dua negara, Amerika Serikat dan Rusia, sedangkan sekitar 1.200 sisanya berada di tangan Inggris, Prancis, China, India, Pakistan, Israel, dan Korea Utara.



Simak Video "Ada Bom Atom dan Bom Nuklir, Bedanya Apa Ya?"
[Gambas:Video 20detik]
(rns/rns)
back to top