Tragis! TikToker China Tewas Usai Live Minum Miras
Seorang influencer media sosial dilaporkan meninggal dunia usai menyiarkan dirinya secara langsung di Douying sebuah platform TikTok versi China yang menampilkan dirinya meminum minuman alkohol dalam jumlah banyak.
Diketahui influencer ini dikenal dengan nama akun Sanqiange yang diidentifikasi dengan nama aslinya Wang, ia ditemukan tewas pada Selasa (16/5) setelah 12 jam melakukan siaran langsung.
Berdasarkan laporan dari Shangyou News, Wang diketahui melakukan siaran langsung dengan meminum beralkohol sekitar tujuh botol, minuman keras China dengan kandungan alkohol 30% hingga 60%.
Salah satu teman Wang mengatakan jika ia melakukan siaran langsung dengan meminum minuman alkohol sebagai aksi untuk menerima tantangan online yang dibuat oleh komunitas pengguna Douying di China, tantangan tersebut dinamai 'PK'.
Influencer TikTok Tewas Minum Miras Foto: sanqian9237/Douyin |
Tantangan PK ini melibatkan dua konten kreator yang bersaing satu sama lain untuk memenangkan hadiah dari audiens mereka. Yang kalah akan mendapatkan hukuman untuk meminum baijiu. Jadi diduga Wang mengalami beberapa kali kekalahan sehingga ia menjadi banyak minum.
"Saya tidak tahu berapa banyak minuman baijiu yang dia konsumsi sebelum saya menonton. Tapi di bagian akhir video, saya melihat dia telah menghabiskan tiga botol sebelum memulai botol yang keempat," kata Zhao, teman dari Wang kepada media lokal Shangyou News yang dikutip dari CNN International, Senin (29/5/2023).
"Permainan PK berakhir sekitar pukul 01.00 dan pada keluarga menemukannya dalam keadaan meninggal pada pukul 13.00." tambahnya.
Wang digambarkan temannya sebagai sosok yang sopan dan jujur, sebelumnya Wang pernah memiliki riwayat mendokumentasi dirinya sendiri untuk mengikuti tantangan serupa yang melibatkan minuman alkohol dan kemudian diposting di aplikasi.
Video Wang terkait tantangan PK ini pun tentu menjadi sangat viral di media sosial dan juga diberitakan oleh seluruh media lokal di China. Video itu pun telah diblokir sehingga tidak tersedia lagi untuk ditonton ataupun dibagikan.
Dalam beberapa tahun terakhir, adegan streaming langsung yang berkembang pesat di negara itu telah melahirkan industri bernilai miliaran dolar, di mana para pemberi pengaruh dengan semangat wirausaha bersaing untuk menjual produk mereka secara waktu nyata di platform media sosial.
Kematian Wang kemungkinan akan menambah perdebatan seputar regulasi industri, yang telah menarik perhatian pihak berwenang dalam beberapa tahun terakhir karena gaya hidup mewah beberapa streamer dan tantangan unik yang mereka ikuti.
Tahun lalu, otoritas penyiaran negara itu melarang anak-anak di bawah usia 16 tahun untuk memberi tip kepada streamer dan membatasi akses mereka setelah pukul 10 malam.
Administrasi Video dan Televisi Nasional China dan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata juga telah bergerak untuk melarang 31 perilaku buruk oleh penyiar langsung.
Di antara perilaku buruk tersebut adalah mendorong pengguna untuk berinteraksi dengan cara yang vulgar atau menghasut penggemar untuk menyerang dengan rumor, menurut outlet media pemerintah Global Times.
Simak Video "Ini Alasan Indonesia Tak Ikut-ikutan Blokir TikTok Seperti AS"
[Gambas:Video 20detik]
(jsn/fay)
