Ternyata 53 Juta Gamer di Indonesia Didominasi Generasi Z
Industri game semakin berkembang di dunia, tak terkecuali di Indonesia. Di Tanah Air sendiri, terdapat puluhan juta gamer yang didominasi oleh anak-anak muda.
Baru-baru ini, Indonesia ikut hadir di Konferensi Tingkat Tinggi Esports Dunia bertajuk, World Esports Summit 2022. Yudistira Adipratama, Kepala Bidang Hukum dan Legalitas Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI), mengungkapkan beberapa hal mengenai kemajuan terkait game dan esports.
Berdasarkan informasi yang diterima detikINET, Selasa (4/10/2022), ia memaparkan bahwa setidaknya ada sekitar 465 juta penonton esports di dunia. Jumlah tersebut naik 6,7% dari tahun sebelumnya. Lanjutnya, ada lebih dari 3,24 miliar orang yang bermain game.
"Di Indonesia sendiri, terdapat lebih dari 53 juta gamers yang tersebar di seluruh penjuru tanah air, dan mayoritas dari mereka adalah Generasi Z yang sangat menyukai travelling dan produk-produk kreatif," ujar Yudistira.
Menurutnya, esports menjadi olahraga baru dengan perkembangan yang sangat pesat. Hal tersebut menjadi sinyal positif, terhadap kemajuan ekonomi kreatif dan pariwisata di masa depan, apabila setiap acara mengusung konsep sports tourism.
Sebagai contoh, dia menyebutkan event besar yang sebentar lagi akan digelar bernama, Indonesia Esports Summit 2022. Nantinya, salah satu rangkaian acara yang dihelat ada Kejuaraan Dunia Esports Bali 14 World Esports Championships.
Ajang bergengsi ini mengusung konsep ruang terbuka, di mana memberikan pengalaman penontonnya menyaksikan tim favorit bertanding dengan latar tempat keindahan alam Bali. Selain itu, Indonesia Esports Summit 2022 juga mendatangkan lebih dari 70 ekshibitor yang mewakili keseluruhan esports dan lebih dari 50 ribu pengunjung pameran selama 10 hari.
"Indonesia Esports Summit ini kami targetkan menjadi perhelatan esports tahunan yang komprehensif dan melibatkan seluruh ekosistem," pungkas Yudistira.
Sedikit informasi, IESF World Esports Summit 2022 digelar sejak tanggal 29 September - 2 Oktober 2022, di Busan, Korea Selatan. Mereka membawa konsep pembahasan terkait The Benefits of Esports Infrastructure on Tourism.
Dari Indonesia sendiri diwakili oleh tiga orang. Selain Yudistira, juga ada Diana Sutrisno, pengurus PB ESI yang telah lama berkecimpung di ekosistem ini, dan Debora Imanuella, sebagai figur muda prominen di kalangan komunitas esports Tanah Air.
