• Home
  • Berita
  • Terkuak, Ambisi Xi Jinping Jadikan China Raja Teknologi

Terkuak, Ambisi Xi Jinping Jadikan China Raja Teknologi

Redaksi
Sep 28, 2023
Terkuak, Ambisi Xi Jinping Jadikan China Raja Teknologi
Jakarta -

Saat ini China dikenal sebagai salah satu negara yang menguasai berbagai sektor teknologi. Hal ini bukan perjuangan singkat bagi China, kemajuan teknologi yang dikenal saat ini sudah jadi ambisi Presiden China, Xi Jinping, sejak lama.

Dalam buku berjudul 'On Technology Self-Reliance' dan 'Self-Improvement' yang merupakan kumpulan ide Xi Jinping dari 2013 sampai 2022, Xi Jinping sudah menyadari bahwa China tidak bisa menjadi negara dengan perkembangan teknologi yang pesat jika hanya mengandalkan teknologi asing atau usang.

"Jika tetap berpegang pada cara yang kalah, Cina tidak hanya akan menderita kesenjangan teknologi yang lebih luas, tetapi juga terjebak di bagian bawah rantai nilai global produksi industri," ungkap Xi Jinping dalam buku tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak 2013 ketika Xi Jinping memulai jabatannya sebagai Presiden, ia mengusung semangat swasembada teknologi guna mengejar ketertinggalan China di bidang teknologi selama tiga dekade sebelumnya.

Sebelumnya, China hanya mengimpor dan mengolah teknologi yang berasal dari luar negeri. Menurut Xi Jinping, hal tersebut sangat tidak menguntungkan bagi China.

"Di tengah persaingan global yang semakin meningkat, kita tidak memiliki banyak pilihan selain melakukan inovasi mandiri," jelas Xi Jinping, dikutip detikINET dari Yahoo Finance.

Xi Jinping mengawali kebangkitan teknologi China dengan mengumpulkan berbagai sumber daya untuk memajukan sistem teknologi dan memegang kendali atas teknologi tersebut. Walau begitu, Xi Jinping juga mengandalkan sistem sosialis dalam mencapainya.

"Di masa lalu kami mengandalkan ini (sosialisme) untuk berhasil mengembangkan senjata nuklir, rudal, dan satelit buatan kami. Di masa depan kita juga akan menghitungnya untuk mendorong inovasi," tambah Xi Jinping.

"Jika suatu negara terus-menerus tertinggal dibandingkan negara lain, alasan mendasarnya adalah teknologinya tertinggal," ceusnya.

Langkah kemajuan China atas semangat kemandirian teknologi yang juga kini menjadi perhatian besar bagi Amerika Serikat. Hal ini dibuktikan dengan adanya larangan AS kepada perusahaan-perusahaan China untuk alih teknologi.

*Artikel ini ditulis oleh ArgyaD. Maheswara, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom



Simak Video "Jokowi Tiba di China, Gelar Pertemuan Bilateral dengan Xi Jinping"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fyk)
back to top