• Home
  • Berita
  • Telkom Sedang Bikin Chatbot, Tapi Beda dengan ChatGPT

Telkom Sedang Bikin Chatbot, Tapi Beda dengan ChatGPT

Redaksi
Sep 07, 2023
Telkom Sedang Bikin Chatbot, Tapi Beda dengan ChatGPT
Nusa Dua -

PT Telkom Indonesia (Telkom), turut melirik potensi yang diciptakan Kecerdasan Buatan (AI). Mereka bilang sedang mengembangkan sebuah chatbot, akan tetapi berbeda dengan ChatGPT.

Setelah fokus dengan Business to Business (B2B), ternyata Telkom juga menyoroti perkembangan digital. Bahkan telah melakukan pergerakan dan pembuatannya sejak beberapa tahun lalu, mulai dari AI dan Web3.

"Misalnya AI itu salah satu use case yang sedang kami kembangkan itu terkait dengan chatbot. Nah chatbot ini, tidak harus produk sendiri chatbot. Bisa juga chatbot ini ditempel kepada produk-produk yang sudah ada sekarang, gitu," kata Muhamad Fajrin Rasyid, Direktur Digital Business Telkom, di The Westin Resort, Nusa Dua, Bali, Kamis, (7/9/2023).

Fajrin melanjutkan, untuk teknologi yang digunakan prinsipnya memang serupa dengan ChatGPT. Kendati demikian teknologi ini adanya di dalam aplikasi atau produk yang sedang di kembangkan.

"Kalau ChatGPT itu dia public data ya. Jadi ada istilahnya juga dalam AI ini private data. Kami tentu saja harapannya misalkan kalau customer dia. Gini, katakanlah ini customer Telkomsel gitu ya. Kalau dia nanya ChatGPT kan dia nggak tau, anda siapa, pelanggan Telkomsel yang mana, karena dia nggak punya private data. Nah kami menggunakan teknologi seperti itu, hanya menggunakan data private, data baik di Telkomsel, Telkom, yang terkait lainnya," ujar Fajrin kepada detikINET.

Sebelumnya Fajrin juga sempat mengatakan, bahwa AI berperan meningkatkan layanan ke pelanggan. Dirinya memberikan contoh, penggunaan teknologi ini bisa merespon pelanggan lebih cepat, sehingga dapat memberikan pelayanan secara lebih optimal.

Selain itu, Fajrin menyebut kalau AI cukup penting di industri telekomunikasi, karena berhubungan dengan layanan. Pihaknya juga telah menggelontorkan dana yang besar untuk meningkatkan hal itu.

Ia menambahkan Telkom juga membuka peluang untuk kerja sama terkait AI. Ini bisa dilakukan dengan startup maupun negara-negara ASEAN lainnya.

"Jadi kami juga terbuka untuk bekerja sama dengan pihak-pihak seperti startup misalnya, ada yang bergerak di bidang AI, gitu ya, untuk mengembangkan layanan," pungkasnya dikutip dari detikFinance.



Simak Video "Siap-siap! WhatsApp Uji Coba Fitur Bikin Stiker dengan AI"
[Gambas:Video 20detik]
(hps/fay)
back to top