• Home
  • Berita
  • Tank Canggih AS Dinilai Gagal Lawan Rusia di Ukraina, Ada Apa?

Tank Canggih AS Dinilai Gagal Lawan Rusia di Ukraina, Ada Apa?

Redaksi
May 04, 2024
Tank Canggih AS Dinilai Gagal Lawan Rusia di Ukraina, Ada Apa?
Jakarta -

Saat datang ke Ukraina pada bulan September 2023, tank M1A1 Abrams dari Amerika Serikat digadang-gadang akan membantu melawan invasi Rusia. Akan tetapi, tank yang disebut modern dan canggih ini sepertinya tengah mengalami kesulitan, bahkan dianggap gagal.

Menurut dua pejabat militer AS yang tidak disebutkan namanya saat berbicara dengan Associated Press, Ukraina telah menarik tank utama Abrams dari medan perang Ukraina setelah tank tersebut terbukti tidak mampu menghadapi ancaman drone Rusia.

Lima dari 31 unit Abrams Amerika yang dikirim ke Ukraina telah hancur akibat serangan Rusia. Tank ini yang satu unitnya berharga sekitar USD 10 juta, bersama dengan platform lapis baja lainnya yang dipasok oleh sekutu NATO-gagal memberikan dampak yang menentukan di medan perang seperti yang diharapkan oleh Ukraina.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Abrams rupanya telah menjadi korban penggunaan drone secara massal di medan perang Ukraina. Kehadiran drone yang terus-menerus di udara telah mempersulit pergerakan Abrams.

Christopher Grady, wakil ketua Kepala Staf Gabungan AS, membenarkan keputusan untuk memindahkan tank-tank tersebut dari garis depan. "Ketika Anda berpikir tentang bagaimana pertarungan telah berkembang, kendaraan lapis baja massal di lingkungan di mana sistem udara tak berawak ada di mana-mana bisa berisiko," kata Grady.

ADVERTISEMENT

Padahal Abrams punya berbagai kelebihan. Mesin turbin gasnya yang kuat dapat membawa M1A1 seberat 60 ton melaju hingga 70 kilometer per jam. Senjata utamanya menembak akurat saat bergerak.

Adapun armor beratnya memberi perlindungan terhadap senjata anti tank. Rancangannya pun ditekankan pada kemampuan bertahan hidup pra kru. Tank buatan Amerika memiliki lapis baja jauh lebih berat dibanding tank Rusia. Saat Perang Teluk, militer AS mencatat beberapa contoh tembakan musuh memantul dari tank itu.

Tetapi meski Abrams tangguh dan kuat, bukan berarti tank ini tidak dapat dihentikan. Ia berpotensi rentan terhadap beberapa ancaman yang telah melumpuhkan beberapa tank Leopard dan Challenger di Ukraina, seperti ranjau anti tank, rudal, artileri, dan drone. Tak semua area tangki terlindungi merata. Kini terbukti, Abrams sangat terancam oleh serangan drone Rusia.

Rusia sendiri dulu sudah menyatakan M1 Abrams akan terbakar dalam konflik di Ukraina. "Semua ini sama sekali tidak mempengaruhi esensi operasi militer khusus dan hasilnya. Mereka juga akan terbakar," kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov beberapa waktu silam.



Simak Video "Putin Sebut Kehadiran Pasukan Barat di Ukraina Picu Perang Dunia Ketiga"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fay)
back to top