• Home
  • Berita
  • Tank Abrams Kelas Dunia, Tapi Diramal Tak Ampuh di Ukraina

Tank Abrams Kelas Dunia, Tapi Diramal Tak Ampuh di Ukraina

Redaksi
Oct 03, 2023
Tank Abrams Kelas Dunia, Tapi Diramal Tak Ampuh di Ukraina
Jakarta -

Beberapa unit tank M1 Abrams andalan Amerika Serikat, sudah tiba di Ukraina untuk membantu serangan balasan ke wilayah yang diduduki Rusia. Disebut tangguh dan kelas dunia, apakah M1 Abrams mampu menggoyahkan Rusia?

Dikutip detikINET dari Popular Mechanic, 31 tank Abrams dilaporkan masuk Ukraina minggu ini, kemungkinan diangkut dari Polandia. Tank itu adalah versi M1A1 Abrams, sekitar 20 tahun lebih tua dari standar M1A2SEPv3 Angkatan Darat AS saat ini. AS awalnya berencana mengirim tank baru, tapi tidak jadi karena masa produksinya terlalu lama.

Meski sudah usang dan kekurangan fitur modern tertentu, tank ini dipandang tetap tangguh. AS juga menyediakan senjata khusus depleted uranium di tank Abrams, yang dipandang ampuh menghancurkan tank musuh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akan tetapi meski kelihatannya banyak, 31 unit tank dipandang terlampau sedikit. Jumlah tersebut terlalu kecil untuk memberikan kontribusi yang berarti di medan perang Ukraina.

"Tank adalah mesin besar dan butuh perawatan yang berat. Satu batalion tank dengan 31 tank akan jarang berperang dengan seluruh unitnya. Persentase tertentu akan mengalami masalah mekanis, atau hal lain yang menghalanginya memasuki pertarungan. Drone Rusia mungkin akan mendeteksinya sebelum perang dan merusaknya dengan amunisi dari udara," sebut Popular Mechanic.

Sebuah batalion tank Ukraina mungkin berperang dengan 90% dari unit tank. Bahkan jika pertempuran berhasil, mereka mungkin kehilangan 25% tank karena ranjau dan senjata anti tank.

"Yang dulunya berjumlah 31 tank kini jadi 19 tank, sehingga unit tersebut tak mampu melakukan operasi tempur lebih lanjut," tambah mereka.

Belum lagi menghitung faktor lain seperti istirahat kru serta memperbaiki jika ada kerusakan. Parahnya, Washington belum memberi tank tambahan untuk menggantikan kerugian tempur. Artinya, batalion tank Abrams yang sudah rusak mungkin tidak dapat beraksi selama beberapa waktu.

Secara umum, AS dan negara barat lain memang tidak memberikan cukup tank bagi Ukraina. Tank Abrams ini dinilai akan mudah mengalahkan tank Rusia, tapi unitnya terlalu sedikit untuk membuat perbedaan.

"Abrams adalah tank bagus dan bagus juga mereka dikirim ke Ukraina. Masalahnya, pemerintahan Biden hanya menyediakan 31 tank, padahal dengan mudah bisa memberi 310 unit. Tentara Ukraina mungkin salah satu yang terbaik di Eropa dalam mengemudikan tank ini, namun tak peduli seberapa bags mereka, unit kecil itu mungkin akan tertelan di konflik masif ini," pungkas Popular Mechanic.



Simak Video "Momen Mencekam Serangan Drone Rusia Hujani Kota-kota di Ukraina"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fay)
back to top