Tak Ingin Tertinggal dari Microsoft, Sony Ingin Perbanyak Akuisisi
Perang antara raksasa teknologi semakin memanas. Seakan tak ingin tertinggal dari Microsoft, Sony akan menggeber PlayStation dan sektor bisnis lainnya melalui banyak akuisisi ke depannya.
Terungkap bahwa mereka ingin lebih serius dalam melakukan hal ini. Hiroki Totoki, Presiden Sony, saat konferensi pers menyampaikan beberapa hal terkait rencana perusahaannya untuk meningkatkan investasi.
"Untuk memperluas pertumbuhan kami dalam jangka menengah hingga panjang, kami memerlukan kemampuan untuk berinvestasi dalam sensor gambar dan bisnis hiburan di tingkat yang benar-benar baru," kata Totoki, sebagaimana dilansir detikINET dari The Gamer, Senin (29/5/2023).
Sementara itu, aktivitas para pelaku bisnis di industri game belakangan ini cukup intens. Beberapa di antaranya seperti Take-Two Interactive yang membeli Zynga, seharga USD 12,7 miliar atau sekitar Rp 190 triliun.
Kemudian ada Sony sendiri yang cukup percaya diri mengakuisisi Bungie, senilai USD 3,6 miliar atau sekitar Rp 53,8 triliun. Selanjutnya pesaing lainnya yang datang dari Microsoft, yang sedang berupaya mengakuisisi Activision Blizzard mencapai USD 68,7 miliar atau sekitar Rp 1.000 triliun.
Selain itu Microsoft beberapa tahun terakhir turut membeli ZeniMax Media/Bethesda Softworks, seharga USD 7,5 miliar atau sekitar Rp 112,2 triliun. Lanjut masih ada raksasa game, Tencent, memperbanyak lembar sahamnya di perusahaan besar seperti Ubisoft.
Sebenarnya sebelum ini Sony sudah melakukan beberapa pergerakan, untuk meningkatkan bisnis hiburannya selain video game. Mereka sudah mengakuisisi EMI Music Publishing senilai USD 2,3 miliar atau sekitar Rp 34,4 triliun, untuk mengambil alih layanan streamer anime Crunchyroll.
Adapun pengembang game Elden Ring, yang menjadi tempat Sony untuk berinvestasi. Mereka mengambil saham di FromSoftware ini sebesar 30%.
Entah apa perusahaan baru yang akan mereka akuisisi nantinya. Sementara ini para penggemar masih harus bersabar bagaimana Sony memberikan penyegaran terutama di PlayStation.
Simak Video "Sony Corp Umumkan Pergantian Presiden "
[Gambas:Video 20detik]
(hps/fyk)
