• Home
  • Berita
  • Sistech Kharisma Beri Solusi Wasabi Hot Cloud Storage Terbaru

Sistech Kharisma Beri Solusi Wasabi Hot Cloud Storage Terbaru

Redaksi
Apr 17, 2023
Sistech Kharisma Beri Solusi Wasabi Hot Cloud Storage Terbaru
Jakarta -

Bersamaan dengan teknologi berbasis internet, cloud storage semakin meningkat popularitasnya dan menjadi andalan dalam penyimpanan data dan informasi dalam jumlah besar, terlebih bangkitnya teknologi video dan streaming, dengan kemudahan aksesibilitas dan skalabilitas. Terbaru adalah hot cloud storage Wasabi, dengan PT Sistech Kharisma sebagai distributor resmi di Indonesia.

Wasabi sebagai sebuah merek TI barangkali terdengar baru di benak konsumen Indonesia, tetapi eksistensi Wasabi Technologies sebagai penyedia solusi cloud storage ini sudah mendapatkan berbagai kategori penghargaan di negara asalnya, Amerika Serikat dan Eropa, serta Timur Tengah dan Afrika (EMEAf).

Bagaimana awalnya inovasi terobosan pada sektor cloud storage ini? Sejak 2017, Wasabi mengubah lanskap cloud storage dengan meluncurkan hot cloud storage sebagai teknologi yang sederhana untuk semua jenis penyimpanan komputasi dengan biaya 1/5 lebih murah, menghilangkan beberapa tipe biaya terkait penarikan data seperti biaya egress, API call dan klasifikasi data.

Pertama Kali Wasabi Diperkenalkan di Indonesia

PT Sistech Kharisma menyambut positif prospek pemasaran layanan cloud storage seperti Wasabi hot cloud storage ini di Indonesia dengan melihat perkembangan industri digital dalam negeri selama dan pasca pandemi dan daya tarik harga yang ditawarkan kepada pengguna korporasi dan perorangan yang membutuhkan kapasitas penyimpanan data yang fleksibel dan terjangkau diantara pilihan yang ada.

"Ini berpotensi menjadi one-stop solution bagi banyak pihak yang membutuhkan kapasitas penyimpanan besar berbasis cloud storage karena layanan dari Wasabi ini hanya mengenakan satu harga, yaitu untuk penyimpanan data. Untuk Indonesia, harganya mulai dari Rp. 150.000 per 1 TB," ungkap Direktur Sales PT Sistech Kharisma Suriafi dalam keterangan tertulis, Senin (17/4/2023).

Mengenal Karakteristik Umumnya Cloud Storage dan Wasabi

Wasabi Technologies menyebutkan bahwa pada tahun 2024 perusahaan-perusahaan besar akan menghasilkan data tidak terstruktur sebesar 3x lipat, kapasitas on-premise akan mengalami peningkatan sebesar 40% dan perangkat penyimpanan tidak memiliki desain yang efisien biaya.

Lebih jauh dari informasi yang diberikan pada situs resminya, Wasabi menyebutkan harga yang dikenakan mempunyai faktor penghematan sebesar 80% daripada penyedia besar terkenal yang juga berasal dari Negara Paman Sam.

Hal ini didapatkan karena data yang tersimpan dalam cloud storage apabila sewaktu-waktu diperlukan untuk penarikan atau akses data maka ada biaya yang dikenakan, dalam hal ini egress, API request dan biaya-biaya lainnya tergantung ketentuan-ketentuan yang berlaku pada setiap perusahaan penyedia cloud storage.

Biaya egress ini merupakan biaya yang diperhitungkan ketika ada transfer data keluar dan masuk, berpindah dari region yang berbiaya rendah ke region yang berbiaya lebih tinggi dan penggunaan beberapa layanan penghubung.

Penggunaan istilah hot pada solusi cloud storage Wasabi ini memberi pengertian bagaimana data diklasifikasikan ke dalam penyimpanan digital pada umumnya. Pada dasarnya terbagi menjadi hot, warm dan cold. Atau dalam istilah dunia TI dikenal juga sebagai tiering.

Data yang tersimpan mempunyai fungsi sebagai backup dan archive (arsip), yang sudah masuk dalam kategori tiering. Apabila dalam perkiraan manajemen perusahaan, data akan disimpan dan/atau tidak akan dipakai dalam jangka waktu yang lama, maka diperlakukan sebagai data dingin, yang penyimpanan dilakukan di lokasi server yang berbiaya murah.

Tetapi tiering terhadap data ini perlu memperhatikan aksesibilitas pengguna terhadap data ketika diperlukan untuk bahan pengolahan informasi, riset, pelaporan dan lain sebagainya. Semakin 'dingin' data yang akan ditarik atau diambil berpotensi untuk menimbulkan biaya yang lebih tinggi untuk mendapatkannya dan seberapa efisien hal tersebut bisa diproses.

Selain itu ada data yang terkait dengan sistem operasi, perangkat lunak aplikasi, bagian dari proses bisnis atau operasi lainnya, sering atau terus menerus diakses harus berada pada tier yang terdekat dengan pengguna pada lokasi terdekat dan mahal.

Wasabi menyebut hot cloud storage-nya memperlakukan semua data pada satu tier yang memenuhi kebutuhan apapun, menghilangkan kompleksitas pada penyedia cloud storage generasi pertama yang menerapkan tiering dengan karakteristik performa yang berbeda dan tentunya penetapan harga yang berbeda-beda pula.

Untuk itu, Wasabi hot cloud storage menerapkan tier tunggal yang selalu siap tersedia pada layanannya terlepas dari bagaimana pelanggannya akan memberikan klasifikasi pada data mereka, dengan biaya rendah, andal dan tanpa tier-based latency delay (penundaan laten berbasis tier).

Foto: Dok. Sistech Kharisma

Contoh Praktis Penerapan Wasabi Hot Cloud Storage

Lebih lanjut Sistech Kharisma menunjukkan kiprah Wasabi hot cloud storage dalam kancah media dan hiburan, khususnya yang bersentuhan dengan siaran live streaming, yang mengangkat contoh dimana salah satu klub sepak bola besar di Liga Inggris menggunakan Wasabi sebagai medium penampungan dan penghantaran siaran yang bisa dinikmati banyak penggemar sepak bola pada saat bersamaan sebagai pengalaman yang mulus dan menyenangkan.

Sebagai pamungkas, Sistech Kharisma memaparkan contoh penerapan khusus Wasabi hot cloud storage pada instalasi kamera pengawas atau CCTV sebagai solusi hibrid. Disadari bahwa perangkat kameranya semakin meningkat resolusi videonya, ada kewajiban penyimpanan rekaman untuk jangka waktu tertentu dan kepatuhan keamanan pada ketentuan yang berlaku.

Perangkat CCTV mempunyai media penyimpanan file sendiri, yang tentunya kapasitasnya tidak terlalu besar dan on-premise, sementara ada kewajiban untuk menyimpan rekaman atau data video selama 1 minggu misalnya.

Video menghabiskan kapasitas penyimpanan yang besar dan akan diakses untuk ditinjau ketika ada 1 laporan insiden. Sementara video yang tidak diakses dalam kurun waktu 30 hari, probabilitas diakses kembali turun signifikan.

Dengan solusi Wasabi Surveillance Cloud, rekaman atau data video yang sudah terpenuhi untuk 1 minggu, secara otomatis akan berpindah ke Wasabi, sebagai perpanjangan media penyimpanan dengan biaya rendah.

Dengan biaya rendah dan akses instan ke rekaman video pada cloud storage menambah kemampuan untuk penggunaan solusi analitik untuk berbagai keperluan seperti memantau dan memperbaiki layanan pelanggan. Selain itu, ini bisa untuk membangun data mentah (data lake) dari kumpulan sumber-sumber video yang berbeda.

Sebagai pamungkas, PT Sistech Kharisma berpesan pentingnya layanan seperti Wasabi hot cloud storage menjadi solusi backup lapis ketiga untuk proteksi data akibat serangan ransomware, dengan dukungan layanan konsultasi TI yang tersedia.

Tentang Wasabi Technologies

Wasabi penyedia hot cloud storage yang simpel dan terjangkau untuk bisnis di seluruh dunia. Hal ini memantapkan organisasi untuk menyimpan dan secara instan mengakses jumlah data yang tidak terbatas tanpa biaya tier atau egress atau API yang kompleks, menyodorkan biaya yang dapat diprediksi untuk menghemat uang dan dapat diandalkan oleh bisnis untuk keamanan dan kinerja terdepan di industrinya.

Dipercaya oleh puluhan ribu pelanggan di seluruh dunia, Wasabi telah diakui sebagai salah satu perusahaan paling visioner dan paling cepat berkembang di bidang teknologi. Didirikan oleh para pendiri Carbonite dan perintis cloud storage David Friend dan Jeff Flowers, Wasabi adalah perusahaan swasta yang berbasis di Boston. Wasabi adalah Mitra Kebanggaan dari Boston Red Sox, dan Mitra Resmi Cloud Storage Klub Sepak Bola Liverpool dan tim hoki es Boston Bruins.

Ikuti dan terhubung dengan Wasabi di Twitter, Facebook, Instagram, dan The Bucket.

(Content Promotion/Sistech Kharisma)
back to top