Sindiran Menohok Google untuk Apple dan iPhone 14 Pro
Dalam presentasinya soal Pixel 7 dan Pixel 7 Pro, VP Product Management Google Brian Rakowski seperti menyindir beberapa fitur baru di iPhone 14 Pro.
Rakowski membanggakan sejumlah fitur yang sudah ada sejak lama di lini ponsel Pixel, misalnya always on display yang ada sejak Pixel 2, lalu pendeteksi kecelakaan mobil yang ada sejak tiga tahun lalu.
Ia memang tak secara langsung menyindir iPhone 14 Pro, namun fitur yang disebutkan itu merupakan beberapa fitur yang baru diberikan Apple di iPhone 14 Pro.
Selain itu, ia pun menekankan kampanye Google soal Rich Text Message, yang dibanggakan Google sebagai masa depan pengiriman pesan. Menurutnya, fitur ini sudah tersedia di hampir semua ponsel yang ada di dunia, dengan penekanan di kata hampir.
"Jika membicarakan pesan teks, Pixel menggunakan RCS untuk membagikan media dengan enkripsi end to end. RCS adalah standar industri modern untuk pengiriman pesan dan ini sudah diadopsi oleh hampir semuanya di industri ini," jelas Rakowski.
"Kami berharap semua pembuat perangkat mendapatkan pesan ini dan mengadopsi RCS, membuat pengiriman pesan lebih baik untuk semua pengguna ponsel," tambahnya
Lagi-lagi, tentu Apple lah yang disindir dari pesan ini, karena mereka masih menolak menerapkan standar RCS ke dalam iPhone, dan masih menggunakan standar SMS jadul, yang dilengkapi dengan iMessage, yang hanya bisa dipakai di perangkat buatan Apple.
Seperti diketahui, Google baru memperkenalkan Pixel 7 dan Pixel 7 Pro dalam acara tersebut. Keduanya menggunakan system on a chip Tensor terbaru dan harganya tak berubah dari Pixel generasi sebelumnya.
Yaitu Pixel 7 dijual seharga USD 599 dan Pixel 7 Pro seharga USD 899. Perbedaan keduanya ada pada ukuran layar yang berbeda, 6,3 inch 1080p untuk Pixel 7 dan 6,7 inch 1440p untuk Pixel 7 Pro.
