• Home
  • Berita
  • Serangan Rudal AS Belum Dapat Hentikan Heli Tempur Andalan Rusia

Serangan Rudal AS Belum Dapat Hentikan Heli Tempur Andalan Rusia

Redaksi
Nov 25, 2023
Serangan Rudal AS Belum Dapat Hentikan Heli Tempur Andalan Rusia
Jakarta -

Serangan pertama Ukraina memakai rudal MGM-140 Army Tactical Missile Systems atau ATACMS, dilaporkan memberi pukulan telak terhadap armada helikopter serang Rusia. Namun tetap saja helikopter Ka-52 "Alligators" jadi ancaman di medan perang.

Seperti diberitakan, serangan tanggal 17 Oktober silam dengan rudal bantuan Amerika Serikat itu, menghancurkan sekitar 14 helikopter, termasuk beberapa Ka-52, di dua pangkalan udara Rusia di wilayah Ukraina yang diduduki.

Setelah kejadian itu, ahli dan intelijen Barat menyatakan persenjataan baru ATACMS yang kuat mungkin akan memaksa Moskow untuk menarik kembali pangkalan operasi dan aset militernya yang rentan dari garis depan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun ternyata, citra satelit menunjukkan Rusia masih mempertahankan lusinan Ka-52 yang masih beroperasi. "Baik helikopter Ka-52 dan sejumlah helikopter Mi-28 terus menimbulkan ancaman signifikan bagi pasukan Ukraina di sepanjang garis depan," tulis tentara Ukraina dengan nama samaran Tatarigami UA di Twitter.

Rob Lee, peneliti senior di Foreign Policy Research Institute membenarkan temuan itu di mana helikopter serang andalan Rusia masih beroperasi. "Helikopter Ka-52 masih beroperasi dan masih menjadi masalah serius," tulisnya di X.

Dikutip detikINET dari Insider, helikopter Ka-52 itu terbukti menyusahkan pasukan Ukraina. Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan Moskow telah memperkuat pasukan helikopter serangnya di Ukraina Selatan dan menjadi salah satu senjata paling berpengaruh di wilayah tersebut.

Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat MGM-140 (ATACMS) sendiri diproduksi oleh perusahaan pertahanan AS, Lockheed Martin. ATACMS dapat ditembakkan dari M270 Multiple Launch Rocket System (MLRS), dan M142 High Mobility Artillery Rocket System (HIMARS).

Senjata ini memungkinkan Ukraina untuk menyerang dari jarak jauh, mencapai target bernilai tinggi seperti gudang senjata, peralatan, dan amunisi. Varian rudal ATACMS yang diberikan AS jangkauannya sekitar 160 kilometer.

ATACMS memiliki keunggulan dibanding senjata jarak jauh lainnya yang dimiliki Ukraina, seperti rudal Storm Shadow dari Inggris dan Prancis dan sistem roket HIMARS dari AS. Itu karena ATACMS yang dikirim ke Ukraina memiliki munisi tandan atau bom cluster. Bom semacam ini dapat menyebar dan mengenai banyak sasaran hanya dengan satu serangan.



Simak Video "Momen Mencekam Serangan Drone Rusia Hujani Kota-kota di Ukraina"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/afr)
back to top