Sebelum Tewas Dimutilasi, Influencer Kripto Tenar Dapat Ancaman
Fernando Perez Algaba, influencer kripto populer dari Argentina, ditemukan tewas mengenaskan di mana jasadnya dimutilasi. Polisi menemukan jasad Perez di dalam tas dekat sungai di Ingeniero Budge, Buenos Aires. Dalam pesan di media sosial, sepertinya dia sudah merasa terancam sebelumnya.
Algaba diduga terjerat banyak hutang. Menurut media lokal, Algaba mengirim dan menerima lebih dari 200 audio dan pesan teks bersifat permusuhan. Algaba dilaporkan diancam seorang pria yang menuntut pengembalian hutang sekitar USD 70.000 dan mengklaim Algaba mengkhianatinya'.
"Aku takkan membunuhmu, aku akan melakukan sesuatu yang lebih buruk, merusak matamu dan memotong tanganmu sehingga kamu tak dapat memiliki uang lagi dalam hidupmu," tulis salah satu pesan. Pesan lain merujuk pada dua pria lain yang diduga berhutang uang pada Algaba.
Algaba juga memiliki hutang pajak Argentina dalam jumlah besar. Pengusaha itu meninggalkan catatan di ponselnya yang mengakui telah kehilangan banyak uang setelah berinvestasi di bisnis kripto.
Algaba dilaporkan memposting pesan rahasia tentang 'orang jaha'" yang membalas kebaikan dengan kebencian."Sungguh luar biasa bagaimana ada orang-orang jahat di dunia yang saat kalian berpikir membantu mereka, mereka berpikir menghancurkan kalian," tulisnya.
Dikutip detikINET dari Marca, Algaba berada di Argentina sekitar seminggu. Tempat tinggalnya selama ini adalah Barcelona. Influencer yang kerap memamerkan gaya hidup mewah pada hampir satu juta pengikut di Instagram itu dilaporkan hilang sejak 19 Juli, saat tidak mengembalikan kunci apartemen yang disewanya.
Berita kematian Perez menghebohkan karena kondisinya. Menurut laporan, anak-anak yang main di lapangan bola melihat koper merah dekat sungai. Ketika polisi menyelidikinya, mereka menemukan bagian tubuh terpotong-potong yang diidentifikasi sebagai Perez karena tatonya.
Polisi juga menemukan sisa tubuh pria berusia 41 tahun itu di tas lain. Hasil otopsi mengungkap dia meninggal akibat tembakan sebelum tubuhnya dimutilasi, yang kemungkinan dilakukan pembunuh profesional.
Polisi telah menangkap seorang tersangka. Motif di balik pembunuhan itu belum jelas, tapi pihak berwenang menduga influencer itu dibunuh terkait hutang yang besar.
Saudaranya yang bernama Rodolfo menyebut Algaba memang mengalami masalah keuangan seiring jatuhnya nilai mata uang kripto dan hutang pajak di Argentina.
Simak Video "Sudah Rugikan Negara, Langkah Blokir Exchanger Asing Dianggap Kurang Ampuh"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fyk)