Samsung The Wall, Display Canggih yang Bisa Jadi Billboard
Samsung makin serius menggarap pasar display di Indonesia. Selain meluncurkan aneka TV dan monitor kelas consumer, Samsung juga merilis display raksasa yang bisa dijadikan videotron.
Display bernama The Wall itu hadir untuk menjawab kebutuhan bisnis di Indonesia yang mencari display dengan instalasi yang praktis dan tidak ribet.
Kemudahan ini bisa didapatkan berkat 'Pre-Assembled Frame Kit'. Kit ini membuat proses instalasi semudah memasang TV, apalagi set-top box juga sudah dibenamkan.
"Karena kita konsumennya B2B biasanya kalau sebelum instalasi kit selalu meeting untuk jaringan kabel dan sebagainya, tapi kalau dengan The Wall yang tahun 2022 kita lebih simplify karena docking-nya itu cable-less," kata Display Product Marketing Manager, Samsung Electronics Indonesia Ita Davita.
Samsung The Wall hadir dalam versi all-in-one dengan ukuran 110 inch dan 146 inch. Varian 110 inch hanya tersedia dengan resolusi FHD sedangkan varian 146 inch tersedia dalam pilihan resolusi FHD dan UHD.
Display ini juga tersedia dalam versi modular yang bisa digabungkan hingga menjadi display raksasa dengan ukuran hingga 500 inch. Karena itu, Samsung The Wall bisa berfungsi sebagai billboard di dalam ruangan.
Samsung melengkapi The Wall dengan berbagai teknologi display canggih. Panelnya menggunakan teknologi Micro LED dengan pixel pitch yang jaraknya makin kecil.
Ada juga teknologi coating Black Seal yang menjanjikan warna hitam yang lebih dalam dan detail yang ditingkatkan. Gelombang warnanya juga lebih sempit berkat Ultra Chroma Technology sehingga bisa menghasilkan warna yang lebih akurat dibandingkan LED konvensional.
Samsung The Wall juga bisa di-upscale hingga resolusi 8K berkat teknologi Micro AI Processor. Refresh rate-nya juga bisa di-upscale hingga 120Hz sehingga gambar yang ditampilkan selalu terlihat mulus pergerakannya, bahkan dari jarak jauh.
Ita mengatakan Samsung The Wall all-in-one bisa menjadi display di ruang rapat, residensial, atau control room. Sedangkan varian modularnya yang ukurannya bisa jauh lebih besar cocok digunakan untuk showroom, lobi gedung, ritel, hingga studio XR sebagai pengganti green screen.
