Samsung Akan Bikin Chip untuk 4 Perusahaan Spesial, Jadi Penasaran!

Samsung disebut terpilih menjadi rekanan untuk memproduksi chip dari empat perusahaan besar, yaitu Nvidia, IBM, Qualcomm, dan Baidu.
Seorang sumber yang tak disebut namanya menyebut Samsung akan memproduksi chip untuk ke-4 perusahaan tersebut, yang membuat pangsa pasarnya naik dan mengejar TSMC, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Jumat (25/11/2022).
Samsung akan menggunakan teknologi proses fabrikasi 3nm-nya yang baru dipamerkan ke publik untuk ke-4 perusahaan tersebut mulai 2024. Misalnya di Nvidia, fabrikasi 3nm itu akan dipakai untuk memproduksi GPU generasi terbarunya.
Lalu di IBM akan dipakai untuk membuat CPU, dan Baidu akan memakai proses 3nm untuk otak data center cloud-nya.
Chip 3nm Samsung ini sudah mulai diproduksi massal sejak Juni lalu. Mereka mengklaim kalau teknologi 3nm ini akan memberikan peningkatan efisiensi daya sebesar 45% dan peningkatan performa sebesar 23% dibanding chip 5nm yang dipakai sebelumnya.
Kini Samsung bahkan sudah mulai mengembangkan proses 3nm generasi kedua, karena menurut perusahaan asal Korea Selatan itu masih banyak yang bisa ditingkatkan dari proses fabrikasi ini, baik itu dari sisi efisiensi daya maupun peningkatan performa.
Meski Samsung unggul dalam hal proses 3nm, dalam hal pangsa pasar mereka masih kalah jauh dari TSMC, yang pangsa pasarnya tiga kali lebih besar dibanding Samsung.
TSMC pun tak diam saja melihat perkembangan Samsung, karena mereka kini mulai mengekspansi pasar AS dengan membangun pabrik di negara tersebut. Sementara Samsung saat ini sudah punya pabrik di luar Korea Selatan.
Di Korsel Samsung punya tiga pabrik chip, yaitu di Giheung, Hwaseong, dan Pyeongtaek. Lalu mereka juga punya pabrik di Austin dan Taylor, Amerika Serikat, dan juga di Xian, China.
Samsung punya kesempatan besar untuk mengejar pangsa pasar TSMC karena diuntungkan faktor geopolitik, yaitu konflik antara AS dan China yang juga membuat Taiwan --basis TSMC-- terkena imbasnya.