• Home
  • Berita
  • Sabar! Ini Alasan Paket dari e-Commerce Tiba Lebih Lama Jelang Lebaran

Sabar! Ini Alasan Paket dari e-Commerce Tiba Lebih Lama Jelang Lebaran

Redaksi
Apr 19, 2023
Sabar! Ini Alasan Paket dari e-Commerce Tiba Lebih Lama Jelang Lebaran
Jakarta -

Dalam beberapa waktu terakhir, media sosial diwarnai dengan keluhan dari sejumlah pelanggan e-commerce. Hal ini lantaran paket yang mereka pesan tak kunjung tiba.

Keluhan tak hanya datang dari customer saja. Para kurir jasa pengiriman bahkan mengeluhkan tingginya jumlah paket yang harus mereka antarkan menjelang hari Lebaran 2023.

Sejumlah cuitan netizen terkait keterlambatan pengiriman paket oleh jasa logistik salah satunya bisa ditemukan di akun Twitter Sosmed Keras. Netizen yang tidak sabar melampiaskan kekesalan mereka ke sejumlah akun jasa pengiriman karena paket yang dipesan untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri tidak kunjung sampai.

Ketua Umum iDEA Bima Laga mengungkapkan keterlambatan pengiriman paket itu diakibatkan oleh melonjaknya transaksi belanja online menjelang Lebaran. Sejumlah diskon dan promosi hari raya yang ditawarkan oleh masing-masing e-commerce berimbas pada tingginya volume pengiriman paket.

"Kami optimis transaksi akan naik menjelang Lebaran. Biasanya menjelang Ramadan dan Lebaran, anggota dari idEA memberikan insentif berupa promo atau diskon untuk pelanggan," ujar Bima dalam keterangannya, Rabu (19/4/2023).

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik Indonesia (Asperindo) sekaligus Presiden Direktur JNE Mohammad Feriadi mengatakan lonjakan transaksi tersebut menjadi indikasi pertumbuhan positif dari perekonomian masyarakat. Menurutnya, lonjakan terjadi karena kondisi ekonomi Indonesia yang berangsur pulih pasca COVID-19.

"Mungkin masyarakat kembali melakukan belanja online, kirim buat keluarga di kampung halaman maupun sebaliknya, lalu kirim gift, dan lain-lain. Ini kan membuat traffic meningkat," tuturnya.

Ia pun memproyeksikan pada Ramadan 2023 ini, akan terjadi lonjakan paket hingga 20% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Adapun jenis produk yang paling mendominasi yakni pakaian.

Di sisi lain, sejumlah netizen menyadari keterlambatan pengiriman akibat lonjakan paket ini menjadi beban tersendiri bagi para kurir. Selain mengajak pembeli untuk bersabar, mereka juga memberikan dukungan untuk para kurir lewat cuitan di thread Twitter.

Foto: Tangkapan Layar Twitter

"Next kalau ada anter paket jangan pelit-pelit kasih ke kurirnya. Tanpa sadar kita sudah banyak terima kasih dengan jerih payah mereka sudah mengantarkan sampai rumah. Walaupun itu tugas mereka, tapi dengan sedikit pemberian kita jadi tambah semangat kerja mereka bukan?" tulis akun @mr_eKID.

Foto: Tangkapan Layar Twitter

"Sabar ya, karena kurir juga sedang berusaha mengantarkan paket semaksimal mungkin dan mohon untuk merespons apabila kurir menghubungi dan mohon cantumkan nomor telepon yang aktif apabila nomor telepon yang terdaftar di aplikasi sudah tidak aktif," ujar akun @adit_wildan.

Untuk mengapresiasi para kurir, pengguna dapat memberikan tip baik melalui aplikasi maupun secara langsung dengan menggunakan uang tunai. Para pembeli dapat dengan mudah memberikan uang tip kepada kurir di beberapa platform pengiriman berikut:

  1. Gojek: Pesanan >> Dalam proses >> 'Kasih tip'
  2. Grab: Aktivitas >> Pilih pemesanan yang akan diberikan penilaian >> Pilih nominal tip >> Kirim
  3. Shopee Xpress: Rincian Pesanan >> Pilih nominal tip >> Kirim

Atau pengguna bisa juga memberikan tips dalam bentuk uang tunai secara langsung kepada kurir.

(fhs/ega)
back to top