Rusia Rebut Tank Canggih Jerman, Ukraina Minta Bantuan

Pemerintah Rusia mengklaim pasukannya berhasil merebut sejumlah tank tempur canggih Leopard Jerman dan kendaraan tempur infanteri Bradley Amerika Serikat (AS) dalam pertempuran di Ukraina. Mungkin kejadian ini yang membuat Ukraina meminta bantuan, yaitu tambahan Leopard ke Jerman.
Moskow merilis video yang menunjukkan tentaranya memeriksa peralatan militer yang dipasok negara Barat. "Tank Leopard dan kendaraan tempur infanteri Bradley. Ini adalah trofi-trofi kami. Peralatan Angkatan Bersenjata Ukraina di wilayah Zaporizhzhia," kata Kemenhan Rusia seperti dilansir AFP, Selasa (13/6/2023).
Dikutip detikINET dari Forbes, Brigade Mekanis ke-33 Angkatan Darat Ukraina kehilangan setidaknya satu atau mungkin tiga tank Leopard 2A6 dalam upaya untuk menerobos benteng Rusia di area selatan Mala Tokmachka.
Padahal, tentara Ukraina hanya mendapatkan 21 Leopard 2A6 yang terdiri dari 18 stok Jerman dan tiga dari stok Portugis. Jadi jika kehilangan lagi, persenjataan Ukraina makin lemah dalam upaya serangan baliknya ke posisi yang dikuasai Rusia.
Leopard 2A6 berbobot 69 ton kapasitas empat orang dengan mesin diesel 1.500 tenaga kuda dan lapis baja tungsten adalah tank tercanggih Ukraina, selain Abrams dari AS dan Challenger 2 dari Inggris. Tank ini sangat mobile dan terlindungi dari tembakan tank musuh. Kekuatan terbesarnya senjata laras panjang 120 milimeter, optik presisi, dan kontrol tembakan akurat.
Leopard 2A6 adalah penembak jitu, dapat menembak sambil bergerak dengan kecepatan tinggi di gigi maju atau mundur di medan tidak rata. Akan tetapi tentu ada kelemahannya, misalnya jika melalui ladang ranjau.
Ukraina pun meminta lebih banyak tank Leopard dari Jerman untuk membantu pasukan daratnya dalam pertempuran ofensif melawan pasukan Rusia, sehari setelah Moskow mengatakan telah menghancurkan setidaknya selusin kendaraan berat Kyiv saat menggagalkan serangan Ukraina di berbagai front.
"Tentara Ukraina sangat membutuhkan lebih banyak lagi tank tempur Barat, kendaraan tempur infanteri dan kendaraan lapis baja lainnya. Setiap Leopard 2 benar-benar bernilai emas" kata Wakil Menteri Luar Negeri Ukraina Andriy Melnyk
Simak Video "Jokowi Sebut Semua Negara Kesulitan Pupuk!"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fyk)