• Home
  • Berita
  • Rusia Bakal Kerahkan Anjing Liar ke Ukraina, Buat Apa?

Rusia Bakal Kerahkan Anjing Liar ke Ukraina, Buat Apa?

Redaksi
May 21, 2023
Rusia Bakal Kerahkan Anjing Liar ke Ukraina, Buat Apa?
Jakarta -

Rusia sedang mengkaji rencana untuk mengumpulkan anjing liar dan menggunakannya untuk membersihkan ranjau darat di Ukraina.

Untuk diketahui, banyak kota di dunia memiliki masalah dengan hewan peliharaan yang ditolak dan anjing jalanan yang berburu secara berkelompok. Parlemen Rusia, dalam hal ini mengeluarkan undang-undang yang memungkinkan semacam eutanasia atau suntik mati anjing tunawisma.

Anggota parlemen senior pro Putin bernama Fedot Tumusov, punya ide untuk memanfaatkan populasi anjing liar agar dilatih oleh spesialis untuk berperan dalam 'pekerjaan' di medan perang, yakni membersihkan ranjau.

"Kami memiliki banyak ahli anjing di negara kami yang dapat mengajarkan segala macam keterampilan yang berbeda," kata politisi itu seperti dikutip dari Daily Mail.

Dia pun menanyakan kepada pemerintah apakah memungkinkan para ahli anjing melatih anjing besar dan agresif dan mengirim mereka ke zona Special Military Operation (SMO).

SMO mengacu pada 'operasi militer khusus' yang digunakan Rusia untuk menginvasi Ukraina, sebagai upaya demiliterisasi dan denazifikasi negara tersebut.

"Biarkan anjing-anjing membantu mengeluarkan yang terluka, dan berpartisipasi dalam pembersihan ranjau," kata Tumusov.

Melibatkan anjing dalam perang sebenarnya bukan hal baru. Anjing dikerahkan oleh Pasukan Merah yang merupakan kekuatan militer utama Uni Soviet dalam Perang Dunia Kedua. Kala itu, Uni Soviet berpendapat bahwa anjing liar harus dimobilisasi.

Di sisi lain, Tumusov, yang merupakan profesor ekonomi yang mewakili wilayah terdingin di dunia, Yakutia, di parlemen Rusia, telah mendapat sanksi dari banyak negara Barat termasuk Inggris dan Amerika Serikat karena berbagai aturannya yang dinilai pro-perang.

Undang-undang baru Rusia yang memungkinkan eutanasia pada anjing tunawisma juga mengizinkan pembunuhan hewan piatu. Aturan ini dipicu insiden kematian seorang anak laki-laki berusia delapan tahun di Orenburg karena serangan sekelompok anjing liar. Undang-undang tersebut juga dapat memutuskan cara mengekang jumlah anjing liar.



Simak Video "Zelenskyy: Ada Sanksi Baru Bagi Penyokong Industri Militer Rusia"
[Gambas:Video 20detik]
(rns/rns)
back to top