Rugikan Apple Rp 95,3 Miliar, Penyelundup iPhone Dipenjara 41 Bulan

Jakarta -

Dua bersaudara asal San Diego, Amerika Serikat dijatuhi hukuman penjara selama 41 bulan setelah menipu Apple dan menyelundupkan ribuan iPhone dan iPad ke luar negeri selama delapan tahun.

Zhimin dan Zhiting Liao (yang juga dikenal dengan nama Jimmy dan Allen Liao) menjalankan skema penipuan selama delapan tahun terakhir yang sudah merugikan Apple USD 6,1 juta (Rp 95,3 milliar).

Mereka awalnya mengimpor iPhone dan iPad palsu dari China ke AS. iPhone dan iPad palsu itu kemudian dibawa Genius Bar, tempat servis resmi Apple, dengan alasan rusak untuk diganti dengan unit baru sesuai dengan kebijakan garansi Apple.

Selama menjalankan aksinya, Liao bersaudara disebut telah menukar lebih dari 10.000 produk Apple palsu dengan yang asli. iPhone dan iPad asli yang diterima dari Apple kemudian diekspor ke negara lain.

Penipuan yang dilakukan Liao bersaudara rupanya cukup ekstrem. Jaksa dalam kasus ini mengatakan Zhimin Liao pernah mengunjungi 105 Apple Store di 22 negara bagian untuk menukar sekitar 720 iPhone dan iPad palsu.

Sementara itu Zhiting Liao pernah mencoba menukar 718 iPhone dan iPad palsu di 200 Apple Store yang berada di 18 negara bagian AS dan Kanada, seperti dikutip dari The Verge, Jumat (5/10/2023).

Zhimin dan Zhiting Liao ditahan pada tahun 2019 dan baru saja dijatuhi hukuman penjara 41 bulan. Mereka ditangkap bersama saudara lainnya, Zhiwei Liao, yang akan menerima vonisnya pada akhir bulan ini.

Selain hukuman penjara, pengadilan juga memutuskan menyita lima rumah di San Diego, USD 250.000 yang mereka peroleh dari skema penipuan itu, dan 200 unit iPhone yang terkait dengan kasus itu.

Istri mereka juga mengaku bersalah atas keterlibatan mereka, dan dijatuhi hukuman percobaan selama tiga tahun. Delapan rekan konspirator lainnya juga mengaku bersalah.

Simak Video "Resmi Dirilis! Ini Spesifikasi dan Harga iPhone 15 Series"
[Gambas:Video 20detik]
(vmp/vmp)