Rudolf Terlacak Usai Jual Laptop Icha, Pengamat Soroti CCTV
Christian Rudolf Tobing (36) melakukan tindak pembunuhan kepada Ade Yuni Rizabani atau Icha. Ditemukan fakta bahwa Rudolf tertangkap setelah mengambil barang berharga korban contohnya laptop, kemudian menjualnya ke gadai barang elektronik di Pondok Gede.
Alfons Tanujaya pengamat keamanan siber dari Vaksincom memberikan pandangannya mengenai hal tersebut. Menurutnya Rudolf saat itu tampaknya tertangkap saat ingin menjual laptop ke pegadaian, jadi bukan karena data laptop atau koneksi laptopnya yang membuat ia tertangkap.
"Jadi menurut saya kuncinya di CCTV," ujar Alfons dalam pesan singkat.
"Lalu setelah dipastikan kira-kira siapa yang ingin ditangkap berdasarkan CCTV, maka polisi bisa melakukan pelacakan atas perangkat komunikasi pelaku kejahatan seperti ponsel yang digunakan, WA, alamat email, IP address dan informasi lainnya," sambungnya.
Besar kemungkinannya, ketika Rudolf menjual laptop tersebut dan ditangkap, pihak kepolisian sudah bisa memastikan bahwa ia adalah pelakunya.
CCTV menurut Alfons sangat membantu dalam mengungkap kejahatan karena jaringan CCTV secara keseluruhan selalu siaga 24 jam. Pelaku kejahatan pun kurang bahkan tidak memiliki akses untuk menghilangkan data yang ada dari CCTV.
"Kalaupun bisa dihilangkan, seperti CCTV lingkungan, jalan dan lainnya itu di luar jangkauan pelaku kejahatan sehingga sangat sulit dihilangkan. Andaikan rekaman CCTV dihapus sekalipun, jika hardisk-nya berhasil dikuasai kembali, besar kemungkinannya rekaman CCTV yang sudah dihapus tersebut bisa dikembalikan dengan teknik recovery yang tepat," jabar Alfons.
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menjelaskan Tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap Rudolf setelah melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi. Jejak Rudolf pun terlacak saat ia menjual laptop korban.
"Dari keterangan saksi-saksi dan olah TKP di lokasi penemuan mayat, tim Subdit Jatanras dipimpin AKBP Indrawienny Panjiyoga berhasil menangkap tersangka pada Selasa (18/10) saat yang bersangkutan menjual laptop," ujar Hengki kepada wartawan, Sabtu (22/10/2022).
Selain laptop, Rudolf juga menggasak ATM, ponsel hingga perhiasan emas milik Icha. Polisi masih mendalami motif pembunuhan ini.
