• Home
  • Berita
  • Rocket Lab Nyalakan Mesin  Rutherford, Booster Electron yang Akan Diterbangkan ke Luar Angkasa

Rocket Lab Nyalakan Mesin  Rutherford, Booster Electron yang Akan Diterbangkan ke Luar Angkasa

Redaksi
Sep 03, 2022
Rocket Lab Nyalakan Mesin  Rutherford, Booster Electron yang Akan Diterbangkan ke Luar Angkasa

JAKARTA, arenagadget.id - Rocket Lab baru saja mengambil langkah maju menuju penggunaan kembali booster. Rocket Lab menyalakan mesin Rutherford dari salah satu booster Electron yang diterbangkan ke luar angkasa minggu ini untuk pertama kalinya. 

Uji coba api adalah milestone dalam upaya perusahaan untuk menciptakan booster yang bisa pergi ke luar angkasa dan kembali lagi berulang kali, seperti yang sudah dilakukan Falcon 9 stage pertama dari SpaceX's workhorse. 

Data awal dari uji fire 200 detik menunjukkan mesin berperforma dengan standar yang sama dari mesin Rutherford yang baru dibangun. Hal ini dituturkan pejabat Rocket Lab dalam siaran pers mereka, sebagaimana dikutip dari Space.com. 

Electron dirancang memberikan satelit kecil yang didedikasikan perjalanan ke orbit. Roket setinggi 59 kaki memiliki sembilan mesin Rutherford di tahap pertama dan satu Rutherford di tahap atas, serta mesin Curie yang lebih kecil di tahap ketiga atau tendangan opsional. 

Rocket Lab bekerja untuk membuat tahap pertama Electron dapat digunakan kembali. Tujuannya untuk menangkap booster yang jatuh dengan helikopter tak lama usai lepas landas, sesuatu yang dicapai selama misi Bulan Mei tahun ini. 

Helikopter segera menjatuhkan booster ke Samudera Pasifit. Tapi, Rocket Lab mengambilnya dengan perahu dan membawanya kembali ke pantai. Dan itulah booster yang menyumbangkan mesin Rutherford untuk tes minggu ini.

"Jika kita dapat mencapai kinerja tingkat tinggi ini dari komponen mesin yang dipulihkan dari lautan, maka saya optimis dan sangat bersemangat tentang apa yang dapat kita lakukan ketika kita membawa kembali mesin kering di bawah helikopter di lain waktu," kata pendiri dan CEO Rocket Lab Beck.

Rocket Lab juga sedang mengerjakan roket generasi berikutnya yang disebut Neutron untuk muatan yang lebih besar, seperti satelit broadband yang dibuat untuk megakonstelasi internet. Sebuah "pembaruan buruk" tentang Neutron diharapkan pada 21 September, menurut komentar masa lalu dari Beck.

back to top