• Home
  • Berita
  • Robot Penjelajah China Temukan Bukti Keberadaan Air di Mars

Robot Penjelajah China Temukan Bukti Keberadaan Air di Mars

Redaksi
May 01, 2023
Robot Penjelajah China Temukan Bukti Keberadaan Air di Mars
Jakarta -

Robot penjelajah Zhurong milik China, menemukan bukti potensi keberadaan air di Mars. Temuan semacam ini selalu membawa harapan akan kemungkinan manusia bisa tinggal dan hidup di Planet Merah.

Jurnal Science Advances minggu lalu menerbitkan makalah yang merinci adanya kerak, retakan, agregat, dan pegunungan poligonal cerah di permukaan bukit pasir kaya garam terhidrasi yang ditemukan oleh Zhurong.

Dikutip dari The Register, penyebab yang paling mungkin dari ciri-ciri tersebut dianggap sebagai produk air asin dari es atau salju yang mencair. Makalah mencatat bahwa Zhurong mengunjungi garis lintang yang sangat rendah di Mars, di mana suhu bisa mencapai -5 ° C.

Kondisi ini memungkinkan terbentuknya embun beku yang sangat asin dan kemudian mencair kembali ke bukit pasir dan menyebabkan retakan dan kerak yang diamati robot penjelajah.

Hal ini memang masih jauh dari menemukan air di Mars, tetapi makalah tersebut menjelaskan bahwa penemuan ini menyoroti kondisi yang lebih lembab dari iklim Mars modern dan memberikan petunjuk penting untuk misi eksplorasi di masa depan dengan mencari tanda-tanda kehidupan yang masih ada, terutama di wilayah lintang rendah dengan relatif suhu permukaan yang lebih hangat dan lebih dapat diterima.

Bagaimanapun, ini sebuah kabar baik di tengah kekhawatiran akan nasib Zhurong. Robot penjelajah ini diperkirakan tidak akan pernah bangkit lagi setelah diam selama berbulan-bulan akibat panel suryanya tertutup debu Mars.

Penjelajah Zhurong yang merupakan bagian dari misi Tianwen 1 Mars China, telah berhibernasi selama musim dingin di belahan utara sejak Mei 2022. Robot bertenaga surya ini semula diprediksi bangkit lagi pada Desember 2022, setelah kondisi pencahayaan dan suhu di Mars membaik, namun prediksi tersebut ternyata meleset.

Bahkan Mars Reconnaissance Orbiter milik NASA mengkonfirmasi pada bulan Februari 2023 bahwa rover milik China tetap diam tidak menunjukkan tanda-tanda akan bangkit kembali.



Simak Video "Nasib Robot China yang Hilang Kontak Hampir 2 Tahun di Mars"
[Gambas:Video 20detik]
(rns/rns)
back to top