Rencana DPR Beli 100 TV 43 Rp 1,5 Miliar, Wajar atau Janggal?
DPR akhirnya tidak melanjutkan rencana pembelian 100 unit TV berukuran 43 inch yang bakal ditempatkan di ruang kerja anggotanya. Anggaran yang disiapkan cukup fantastis dan bikin kaget, yakni Rp 1,5 miliar. Wajarkah?
Ini artinya tiap televisi akan dibeli seharga Rp 15 juta. Tentu ini terasa janggal, sebab harga televisi 43 inch terbaru rata-rata tidak menyampai angka tersebut.
Bahkan dengan anggaran Rp 15 juta, DPR bisa mendapatkan dua unit Smart TV berukuran 43 inch yang sudah dengan resolusi 4K.
Pantauan detikINET, Rabu (5/10/2022) di situs Samsung Indonesia, TV 43 inch termahal harganya Rp 7.499.000. Banderol tersebut setengah dari yang dianggarkan DPR.
Televisi yang dimaksud bernama Samsung QA43Q60BAKXXD. Perangkat berjenis Smart TV ini mengusung layar 43 inch dengan panel QLED beresolusi 4K.
Dengan fitur tersebut membuat gambar yang disajikan akan memanjakan mata anggota DPR. TV tersebut dapat menjadi media hiburan pelepas lelah wakil rakyat setelah seharian menjalani aktivitas rapat, karena Samsung QA43Q60BAKXXD dapat menginstal YouTube, Netflix, Prime Video, Disney+ Hotstar dan lainnya.
Pilihan lain ada Smart TV keluaran LG. Rata-rata harga TV LG 43 inch dibanderol sekitar Rp 5-6 jutaan.
Salah satu yang menarik adalah LG UQ9000 43 inch UHD TV. Televisi ini mengusung desain ramping dengan kualitas gambar yang menakjubkan.
Konten 4K atau di bawanya dapat ditampilkan dengan jernih dan jelas, memberikan kesan imersif. Adanya fitur ThinQ AI memudahkan pengguna mengontrol televisi ini dengan suara dan menikmati konten yang dipersonalisasi.
LG UQ9000 bisa terhubung dengan perangkat Apple yang digunakan anggota DPR. Ini berkat dukungan fitur AirPlay.
Vendor asal Korea Selatan punya produk bernama LG 42c2. Ini adalah TV berpanel OLED berukuran 42 inch yang dibanderol seharga Rp 16 jutaan.
Dengan panel OLED memberikan warna hitam pekat. Selain itu visual lebih jelas sehingga mata anggota DPR dapat melihat detail halus yang biasanya terlewatkan di televisi standar.
Belum lagi audio yang disajikan LG 42c2. Televisi ini memberikan dukungan Dolby Atmos layaknya bioskop. Tak sampai di situ, ada dukungan NVIDIA G-Sync dan AMD FreeSync Premium untuk mendukung bermain game yang lebih lancar serta realistik. Tapi, apakah anggota DPR memang membutuhkan TV kelas OLED yang super canggih ini?
LG 42C2 serta kedua televisi yang disebutkan sebelumnya sudah mendukung DVB-T2. Alhasil para anggota DPR dapat menikmati siaran digital televisi nasional dengan kualitas jernih bebas semut.
Untuk diketahui, seperti dilansir detikcom, rencana DPR pembelian 100 unit TV berukuran 43 inch tertera di situs Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP) LKPP. Ada paket dengan nama 'Pengadaan TV LED 43 Inch untuk Ruang Kerja Anggota'.
Paket tersebut diberi nomor 36341964. Volume pekerjaan tertulis 100 buah. Sumber dananya ialah APBN tahun 2022.
"Total pagu Rp 1.554.000.000 (Rp 1,5 miliar)," demikian tertulis di situs itu.
Artinya, tiap televisi akan dibeli anggaran sekitar Rp 15 juta. Tak ada penjelasan soal merek tertentu yang akan dibeli.
Dalam situs tersebut, pemanfaatan barang mulai Oktober 2022. Metode pemilihannya ialah E-Purchasing.
"Jadwal pelaksanaan kontrak, mulai Agustus 2022, akhir Oktober 2022," tulis situs itu.
