Rebahan Sambil Main Gadget Jadi Lomba Internasional
Nonton Drakor dari malam sampai malam lagi bikin orang tua kesal? Tenang saja, kalian bukannya malas, mungkin cuma salah negara aja.
Di Montenegro, Eropa Tenggara, 21 warga berjuang dengan bermalas-malasan untuk mendapatkan gelar Penduduk Termalas di kota itu. Perlombaan ini diadakan di sebuah resor di Desa Brezna, Montenegro Utara dan menjanjikan hadiah USD 1.070 (Rp 16,5 juta)
Perlombaan ini begitu sengit. Filip Knezevic, salah seorang kontestan, mengatakan kepada Reuters bahwa ia percaya diri akan menjadi pemenangnya.
Ia dan kontestan lain dipaksa untuk berbaring selama 20 hari berturut-turut, tidak boleh duduk maupun berdiri tapi diberi waktu untuk buang air delapan jam sekali selama sepuluh menit.
"Kami memiliki semua yang kami butuhkan di sini, perusahaan ini luar biasa, waktu berjalan begitu cepat," ujar Knezevic seperti yang dilansir detikINET dari New York Post, Kamis (14/9/2023).
Mereka juga diperbolehkan untuk melakukan aktivitas seperti bermain ponsel, makan, minum, membaca, termasuk menonton Drakor. Namun, semua itu harus dilakukan sambil berbaring.
"Kami semua merasa baik bahkan luar biasa. Tidak ada masalah kesehatan apapun. Mereka memanjakan kami. Satu-satunya yang perlu kami lakukan hanyalah berbaring," ujar Dubravka Aksic, pemenang kompetisi tahun 2021.
Kompetisi ini dimulai sejak 12 tahun lalu. Lucunya, ide mengadakan lomba ini awalnya sengajak untuk mengolok-olok mitos bahwa orang Montenegro pemalas.
Di Montenegro ada ungkapan terkenal 'Montenegrin Commandments' atau Perintah Orang Montenegro. Poin pertamanya mengatakan bahwa manusia itu terlahir capek dan hidup untuk beristirahat. detikers setuju dengan ungkapan ini?
*Artikel ini ditulis oleh Khalisha Fitri, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
Simak Video "Kebijakan Baru Pemerintah Belanda soal Penggunaan Gadget di Sekolah"
[Gambas:Video 20detik]
(rns/rns)