• Home
  • Berita
  • Rahasia Jerman Unggul dalam Sains dan Teknologi

Rahasia Jerman Unggul dalam Sains dan Teknologi

Redaksi
Dec 21, 2022
Rahasia Jerman Unggul dalam Sains dan Teknologi

Jika mendengar kata Jerman, orang akan teringat kualitas pendidikannya yang terkemuka. Jerman juga dikenal unggul dalam sains dan teknologi.

Hal ini tak lain karena sistem pendidikan di Jerman yang dinilai penuh dedikasi. Di negara ini, ada banyak universitas yang termasuk dalam peringkat terbaik dunia. Penilaiannya didasarkan oleh berbagai aspek seperti konsep pembelajaran inovatif, fasilitas lengkap dan canggih, dan berbagai faktor pendukung lainnya.

Pakar Teknologi dan Dirgantara Dr Ing Ilham Akbar Habibie, Dipl Ing, MBA, menyebutkan, pendidikan berkualitas menghasilkan etos kerja Jerman yang juga berkualitas.

Saat menjadi narasumber "Eureka! Inspirasi BJ Habibie dan Teknologi Dirgantara", Senin (19/12/2022), Ilham Habibie bercerita bahwa dirinya sejak lahir hingga berusia 31 tahun, tinggal, bersekolah, dan bekerja di Jerman.

"Kenapa Jerman menarik sebagai salah satu tempat kuliah, untuk belajar, kalau menurut saya memang seperti kita ketahui bersama orang Jerman punya etos kerja yang baik dan itu membuat mereka dikenal menghasilkan produk-produk berkualitas tinggi, andal, benar-benar punya kinerja yang baik," ujarnya.

Jerman, menurut Ilham, terutama melakukan engineering dengan sungguh-sungguh. Di banyak universitas di Jerman, disediakan berbagai fasilitas lengkap untuk mengembangkan produk-produk berkualitas.

"Selain itu, yang paling penting bukan saja fasilitasnya, tapi orang-orang dan budaya kerjanya. Itu semua membantu dalam keunggulan ini. Sehingga kita kalau sudah di situ (Jerman) ya otomatis mengikuti bekerja seperti mereka, yang menurut saya tidak ada salahnya kita sebagai orang Indonesia belajar dari mereka," jelas putra sulung dari BJ Habibie ini.

Ia mengingatkan, belajar yang dilakukan bangsa Indonesia bukan satu arah. Menurutnya, kita sebagai sebuah bangsa juga punya hal-hal yang orang-orang Jerman bisa belajar dari Indonesia. Orang Jerman, terutama generasi saat ini, kata Ilham, umumnya berpikiran terbuka.

"Mereka bukan sombong, merasa punya budaya terbaik, tidak. Mungkin zaman dulu seperti itu sebelum Perang Dunia II agak ekstrem, tapi sekarang sudah tidak lagi. Mereka sudah belajar dari kesalahan mereka di masa lampau sehingga yang saya lihat itu mereka sekarang melihat orang di luar negaranya setara," ujarnya.

back to top