Puing Roket China Akan Jatuh Dekat Indonesia
Peluncuran misi luar angkasa yang dilakukan China pada 29 Desember kemarin, memicu peringatan berbahaya akan jatuhnya puing roket China tersebut jatuh ke wilayah dekat Indonesia.
Badan Antariksa Filipina (PhilSA) telah membunyikan tanda alarm sebagai peringatan dini akan potensi jatuhnya roket Long March 3B di wilayah mereka, seperti dikutip The Philippine Star, Jumat (30/12/2022).
Roket tersebut sebelumnya membawa satelit Shiyan-10 02 yang merupakan wahana antariksa baru negeri Tirai Bambu di bidang antariksa. Usai peluncuran dari Sichuan, China, PhilSA memantau puing roket tersebut tidak terbakar di atmosfer.
Hal itu yang memicu PhilSA mengumumkan tanda bahaya kepada warganya, apabila mendapati ada benda yang diduga puing dari sisa roket Long March 3B untuk tidak mendekatinya dan menghubungi pihak berwenang.
Sebab, puing roket China itu kemungkinan besar masih mengandung sisa-sia zat beracun, seperti bahan bakar roket, yang bila terkontaminasi dengan manusia akan berakibat fatal.
"Meskipun tidak diproyeksikan jatuh di daratan atau daerah berpenghuni di wilayah Filipina, puing-puing yang jatuh menimbulkan bahaya dan berisiko bagi kapal, pesawat terbang, kapal penangkap ikan, dan kapal lainnya yang akan melewati zona jatuhnya roket tersebut," tutur PhilSA.
Namun, PhilSA juga menyebutkan area jatuhnya puing roket China itu bisa saja berubah seiring berbagai faktor, misalnya rotasi bumi, cuaci, dan kondisi iklim.
"Ada kemungkinan puing-puing mengapung di sekitar area dan hayut ke pantai terdekat. Selain itu, kemungkinan masuk kembali yang tidak terkendali ke atmosfer bagian atas roket dari luar angkasa tidak dapatkan dikesempingkan saat ini," pungkasnya.
